.
Jalan baru membelah bukit yang akan menggantikan jalan di atas bendungan Waduk Sermo. (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo ancang-ancang memindah pos penarikan retribusi masuk objek wisata Waduk Sermo. Pemindahan pos penarikan retribusi tersebut dengan adanya rencana penutupan akses jalan di atas bendungan Waduk Sermo.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Dispar Kulonprogo, Muh Juaini mengungkapkan ada beberapa lokasi alternative yang memungkinkan untuk memindah pos penarikan retribusi. Lokasi berada di satu jalur dengan jalan baru masuk Waduk Sermo.
“Tetapi belum dapat menentukan titik lokasi pastinya karena terkendala status kepemilikan tanah. Yang jelas di luar kawasan hutan margasatwa Sermo. Jika tidak ada pengadaan tanah, sementara menyewa tanah milik warga,”ujar Muh Juaini, Rabu (11/5).
Menurutnya, belum mengetahui rencana BBWS-SO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak) Yogyakarta akan menutup akses jalan di atas bendungan Waduk Sermo. Dispar akan mengupayakan pada saat jalan di atas bendungan ditutup sudah ada pos retribusi di pintu masuk jalan baru.
Penutupan akses jalan di atas bendungan Waduk Sermo, katanya akan berdampak terhadap kontribusi pendapatan daerah dari sektor pariwisata meskipun tidak signifikan. Seiring penutupan jalan tersebut, lalu lintas kendaraan umum, termasuk jalur pariwisata Waduk Sermo akan dialihkan ke jalan baru.
Seperti diketahui dalam rangka untuk keamanan struktur bendungan, BBWS-SO Yogyakarta, Dirjen Sumber Daya Air (SDA), Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) membangun konstruksi jalan baru.
Pembangunan konstruksi jalan baru membelah bukit terletak di sebelah timur bendungan. Jalan menanjak dari bawah bendungan sepanjang kurang lebih 500 meter dengan lebar sekitar 6 meter.
Jalan tersebut menjadi daya tarik baru bagi wisatawan Waduk Sermo. Untuk pembangunan badan jalan sudah selesai. Namun belum dapat dilewati karena masih terpasang penghalang di kedua ujung jalan baru tersebut.***s
