.
Belasan anak yang hendak mengikuti lomba permainan tradisional menerima pengarahan dari pelatih. (PM-Disbud Kulonprogo)
Kulonprogo (PM) – Belasan anak-anak dari berbagai daerah di Kulonprogo semangat mengikuti latihan, menghadapi lomba permainan tradisional 2022 di Yogyakarta. Latihan berlangsung pada sore hari di Gedung Kesenian dan TBK (Taman Budaya Kulonprogo).
Kepala Bidang Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni, Dinas Kebudayaan (Disbud)/Kundha Kabudayan Kulonprogo, Wruhantoro menyambut baik dengan diselenggarakan lomba permainan tradisional diperuntukan bagi anak-anak di bawah usia 12 tahun.
Pelaksanaan lomba diikuti perwakilan kabupaten/kota di DIY di Gedung Societed Taman Budaya Yogyakarta, Kamis (7/7) mendatang. Permainan tradisional disajikan dalam bentuk pertunjukan atraksi budaya menggunakan iringan musik gamelan.
“Anak-anak setiap sore sudah berlatih di bawah bimbingan dari beberapa pelatih. Tempat latihan terkadang di Gedung Kesenian Wates dan hari-hari terakhir di TBK,” ujar Wruhantoro.
Menurutnya, kegiatan lomba yang baru pertama kali diharapkan menjadi salah satu upaya memberikan ruang bagi anak-anak, mengenalkan permainan keseharian anak-anak di masa lalu. Kemudian menjadi media anak-anak bersosialisasi dengan lingkungan.
“Yang menarik permainan tradisional disajikan dalam bentuk pertunjukan sehingga bisa menggali daya kreativitas anak olah vokal, tari dan gending,” katanya.
Kepala Seksi Adat Tradisi dan Lembaga Budaya Disbud Kulonprogo, Rudiatin menyatakan belum bisa menyampaikan permainan tradisional yang akan ditampilkan peserta dari Kulonprogo.
Dari hasil pemantauan persiapan mengikuti lomba, katanya anak-anak terlihat bersemangat mengikuti latihan. Dalam latihan peserta menyiapkan tiga materi wajib dan dua materi pilihan disesuaikan dengan permainan anak-anak yang ada di Kulonprogo.
Disbud Kulonprogo menyiapkan sebanyak 20 peserta untuk mengikuti lomba permainan tradisional tingkat DIY. Meliputi 15 anak usia dibawah 12 tahun, 10 anak usia maksimal 14 tahun sebagai penabuh iringan gamelan dan lima orang sebagai sutradara, koreografer, penata artistic, penata musik, penata rias dan busana.***
