.
Gedung pengujian KIR kendaraan bermotor UPT PKB Dishub Kulonprogo yang tidak melayani kendaraan jenis HD dan panjang.(PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo meminta Dinas Perhubungan (Dishub) mengusulkan ada pembangunan gedung pengujian atau KIR kendaraan bermotor berdimensi tinggi dan panjang.
Bupati Kulonprogo menyampaikan hal tersebut seusai menerima laporan, tidak semua kendaraan bermotor, khususnya berdimensi tinggi dan panjang belum dapat dilayani di fasilitas gedung pengujian UPT PKB Dishub Kulonprogo.
“Tentunya harus dicarikan jalan keluar. Dishub Kulonprogo mengusulkan pembangunan gedung pengujian yang bisa digunakan untuk semua kendaraan,” ujar Drs H Sutedjo di sela-sela melakukan peninjauan KIR kendaraan bermotor di UPT Dishub Kulonprogo, Selasa (18/1).
Sebelumnya Kepala Dishub Kulonprogo L Bowo Pristiyanto pada acara peluncuran digitalisasi pelayanan KIR kendaraan bermotor, mengungkapkan kendaraan berdimensi tinggi dan besar belum dapat dilayani di UPT PKB Dishub.
Lorong gedung pengujian tidak cukup dilewati untuk bus yang memiliki dek tinggi atau HD (High Decker). Selesai menjalani tahapan pengujian, kendaraan berdimensi panjang tidak dapat tidak dapat melewati tikungan di lorong sesuai menjalani pengujian. “Ukuran lorong di dalam gedung sempit, kendaraan besar tidak dapat masuk,” katanya.
Seorang petugas KIR kendaraan UPT PKB Dishub Kulonprogo menjelaskan sering mendapatkan kendaraan tidak dapat menjalani KIR karena tidak dapat masuk ke dalam gedung pengujian. Terutama untuk bus jenis HD dan truk berukuran panjang.
Menurutnya, petugas menyarankan untuk menumpang di daerah lain seperti di UPT Dishub Purworejo, Jawa Tengah. Kendala yang dihadapi dimensi bus lebih tinggi dari lorong di gedung pengujian.
“Usai menjalani pengujian, truk berukuran panjang kesulitan keluar karena ada tikungan tajam di lorong keluar gedung,” tuturnya.***s
