Empat Atlet PON XXI 2024 Kontingen DIY Asal Condongcatur Sumbangkan Medali

Patmamedia.com (SLEMAN) - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang dilaksanakan di Aceh-Sumatra Utara pada tanggal 9 hingga 20 September 2024 telah berlangsung sukses, Kontingen DIY berhasil berada di peringkat ke-9. 

Shafira Devi Herfesa asal Condongcatur berhasil menorehkan tinta emas untuk kontingen DIY dari cabor Catur. Warga Jl. Wulung  RT 10 RW 41 Pringwulung ini berhasil menggondol medali Emas.

Kemudian Nadia Faizatur Rohmah warga RT 04 RW 09 Sanggrahan menyumbangkan medali Perak melalui Cabor Rugby Putri DIY. Tak ketinggalan pula Beriel Swarnadipa Nugraha warga RT 11 RW 38 Cepit Soropadan meraih medali Perunggu dari Cabor Rugby Putra DIY.

Beriel dan Nadia dari Cabor Rugby. (PM-ist)

Sedangkan medali perunggu berikutnya disumbang oleh Dimas Bagas Prabandaru Wijayatmaka warga RT 01 RW 57 Jurugsari Joho dari Cabor Taekwondo.

Lurah Condongcatur yang juga Ketua Umum PABERSI DIY, Reno Candra Sangaji, di sela-sela kegiatan masyarakat, Sabtu 21 September 2024 mengatakan turut bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan atlet asal Condongcatur yang membawa nama baik Kontingen DIY di ajang Pon XXI tahun 2024 ini.

Reno mengaku terharu atas prestasi luar biasa yang telah diraih warga Condongcatur dalam PON Aceh-Sumut 2024. Menurutnya keberhasilan meraih medali emas, perak, dan perunggu adalah cermin dari dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi.

Dimas Bagas Prabandaru.(PM-ist)

Harapannya prestasi ini tidak hanya membawa nama harum bagi Kontingen PON DIY, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Condongcatur untuk terus berprestasi di berbagai bidang. 

“Mari kita dukung dan kembangkan potensi anak-anak kita agar semakin banyak talenta dari Condongcatur yang bersinar. Bersama, kita wujudkan Condongcatur sebagai daerah yang kaya akan prestasi dan kebanggaan,” katanya.

Sementara Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto menyampaikan kontingen DIY meraih hasil positif dalam ajang PON XXI tahun ini. Dari total target 16 medali emas, kontingen DIY sukses membukukan 29 medali emas.

“Kontingen DIY berada di urutan ke-9 klasemen perolehan medali dengan total 117 medali. Dari jumlah itu, rinciannya adalah 29 medali emas, 36 medali perak, dan 52 medali perunggu. Dan raihan ini menjadi capaian tertinggi DIY sepanjang sejarah, memecahkan rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang gelaran PON sejak 1948," jelasnya.

Lebih lanjut Djoko Pekik menyampaikan beberapa cabor penyumbang medali emas untuk DIY, di antaranya adalah Paramotor, Barongsai, Equestrian, Hapkido, Binaraga, Dancesport, Drumband, Taekwondo, Road Race, Panahan, Arung Jeram, Menembak, Bola Basket 3v3, dan Catur.

Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras semua elemen, mulai dari atlet, pelatih, KONI DIY, Pemda DIY, KONI Kabupaten/Kota, Pengda tiap cabang olahraga, klub yang telah membina para atlet, serta seluruh warga DIY yang telah memberikan dukungan dan doa mereka.

"Setelah PON ini kita akan mengadakan evaluasi terkait dengan hasil PON ini untuk menapak lebih jauh dan awal lagi menuju PON tahun 2028 di NTT dan NTB,” pungkasnya.