Kenapa Podokoyo Jadi Desa Paling Diimpikan Para Travelers di Jawa Timur? Ternyata Ini Alasannya

HAI TRAVELERS !

Melakukan perjalanan ke sisi timur Pulau Jawa, kita akan bertemu dengan salah satu serpihan surga. Di hamparan pasir kaki gunung, orang-orang berkuda di antara jeep-jeep yang menderu. Sementara pemburu sunrise duduk dengan setia di antara bunga Edelwies. Alam berubah keemasan, Bromo yang dingin perlahan menghangat. 

Keindahan kawasan wisata Bromo Tengger tak lekang oleh waktu dan selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun manca negara. Tidak hanya pemandangan gunung Bromo yang elok, berwisata ke kawasan ini, pengunjung akan dimanjakan dengan kearifan lokal desa-desanya.

Salah satunya adalah Desa Podokoyo. Desa ini termasuk desa wisata di Kecamatan Tosari, Pasuruan, Jawa timur. Desa Podokoyo menyuguhkan pemandangan khas Bromo yang sejuk dan tenang. Podokoyo terdiri atas empat dusun yakni, Dusun Podokoyo, Dusun Ngawu, Dusun Jetak dan Dusun Sunogiri.

Apa saja sih yang menarik dari desa ini?

1. Desa Paling Eksotis di Kaki Bromo

Memasuki Desa Podokoyo anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang luar biasa indah. Hamparan kebun sayur penduduk seperti karpet hijau super luas. Tidak hanya bisa dipandang loh, kebun-kebun  sayur itu juga bisa dengan leluasa dijelajahi sebagai sarana belajar bagi siswa sekolah yang sedang study tour atau travelers yang ingin berfoto.

2. Kampung Batik

Desa Podokoyo juga dikenal dengan Kampung Batik. Di Desa ini kita bisa melihat langsung proses pembatikan. Tidak hanya itu, kita juga bisa membatik dan hasilnya bisa dibawa pulang. Jangan khawatir, penduduk sangat ramah dan  telaten mengajarkan cara membatik.

3. Surganya Wanita Cantik dan Tangguh

Selain terkenal akan keindahan alamnya, Podokoyo juga dikenal karena ketangguhan dan kecantikan wanitanya. Jangan heran jika melihat para wanita desa itu sangat  lihai menaklukkan jalan desa yang sulit dengan mengendarai sepeda motor mereka. Melihat kaum wanita berkebun atau mengangkat beban berat juga menjadi pemandangan lumrah di desa tersebut.

Menurut Ketua Pokdarwis setempat, Suwantoro, untuk menikmati paket wisata Desa Podokoyo, pengunjung  cukup membayar sebesar RP. 159.000 – Rp  350.000. Jadi, apa lagi yang masih Anda tunggu sehingga  tidak segera hidupkan kendaraan dan meluncur ke sana?

Editor: Muh Sugiono