Platinum

Lomba Burung Berkicau Sambut Hari Jadi Kulonprogo

Roberto Gusta
07 August 2022
.
Lomba Burung Berkicau Sambut Hari Jadi Kulonprogo

Pj Bupati Kulonprogo bersama pejabat OPD melepas burung pada pembukaan lomba burung berkicau di PHT Pengasih. (PM-Roberto Gusta)

Kulonprogo (PM) – Lebih dari 560 burung berkicau berasal dari berbagai daerah diikutkan lomba burung Bupati Cup ke-4 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kulonprogo ke-71 dan HUT Kemerdekaan RI  ke- 77 di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Pengasih, Minggu (7/8).

Lomba yang dibuka Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana dihadiri Ketua PBI (Pelestari Burung Indonesia) Bagya Rahmadi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (PP) Kulonprogo Muh Aris Nugroho, Kepala Dinas Pariwisata Joko Mursito, Kepala Badan Kesbangpol Budi Hartono.

“Lomba burung menjadi agenda rutin tahunan tetapi vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kondisi tahun ini sudah membaik sehingga memulai lagi mengadakan lomba burung,” tutur Muh Aris Nugroho.

Menurutnya lomba burung sebagai salah satu upaya pelestarian alam hayati. Penggemar burung di Kulonprogo terus meningkat. Burung yang dipelihara dan diikutkan lomba diharapkan merupakan burung dari hasil penangkaran.

“Lomba burung dapat berdampak meningkatkan perekonomian masyarakat. Burung yang menang kontes tidak hanya meningkat harganya tetapi bisa ganti harga dua kali lipat,” ujarnya.

PHT Pengasih dengan luas mencapai sekitar 5 hektare, katanya tidak hanya untuk pasar hewan, rumah pemotongan hewan dan pasar klithikan. Pasar hewan terpadu dilengkapi fasilitas gantangan untuk lomba burung berkicau dan burung berkutut.

Ketua PBI Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengungkapkan di 2022 lomba burung berkicau dapat dilaksanakan kembali setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

Peserta lomba berasal dari berbagai daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah dan berasal dari daerah di DIY. Melombakan 33 kelas yang diikuti sebanyak 560 burung yang telah mendaftar secara online.

Melalui lomba tersebut diharapkan mampu meningkatkan gairah pelestari burung menangkarkan burung-burung berkualitas. “Peserta tidak hanya sebatas dari Kulonprogo tetapi berasal dari berbagai daerah,” ujarnya.***

Griting

Baca Juga