Menikmati Keindahan Alam Sambil Menyantap Hidangan Ayam Rempah khas Selera Raja

Patmanedia.com (SLEMAN)- Persaingan bisnis yang ketat menuntut setiap pelaku usaha untuk terus  berkreasi menciptakan produk demi memenangkan pasar. Tak terkecuali bisnis kuliner. Sebuah sektor usaha dimana pasarnya tidak melulu ditentukan oleh menu dan harga yang menawan, tapi juga oleh pelayanan dan suasana tempat yang nyaman.

“Hari ini orang datang ke rumah makan tentu bukan melulu alasan lapar, tapi lebih dari itu karena ingin sekaligus menikmati sebuah pengalaman baru dalam suasana yang nyaman sembari menikmati menu-menu pilihan,” ucap owner RM Selera Sang Raja, H Eko Prayitno, SE, MBA kepada Patmamedia, Sabtu (28/1/24) malam.

Tentu saja H Eko Prayitno sangat memahami fenomena tersebut. Sebagai pemilik restoran yang baru berdiri awal Januari 2024 silam, langsung berlokasi di Jalan Damai Wonorejo Ngaglik Sleman yang merupakan pusat bisnis kuliner paling ramai di Yogyakarta, ia harus tahu apa yang harus dilakukan untuk unjuk gigi di tengah belasan kompetitor yang lebih dulu datang.

Salah satu cara yang pasti adalah dengan menyajikan hidangan menu-menu yang unik, harga kompetitif dan pelayanan prima dengan memperlakukan setiap pelanggan yang datang layaknya seorang raja yang mulia,” ujar Eko Prayitno dengan nada canda.

 H Eko Prayitno

Lalu apa sajakah menu unik yang ditawarkan oleh restoran baru ini?  Sesuai nama yang diusungnya,  RM Selera Sang Raja menawarkan sepasang menu yang menjadi  salah satu ikon menu keluarga raja jaman dulu, yakni Ayam Rempah Bali dan minuman Wedang Uwuh.                                                                                            

Selain sepasang menu ikonik tersebut, menurut  Eko Prayitno,   restorannya  juga menyajikan beragam  menu popular seperti  soto ayam , bakmi Jawa, nasi goreng dan aneka lauk pauk khas Selera Sang Raja.  Beragam jenis minuman yang ditawarkan juga khas, antara lain susu jahe, teh secang,  bajigur,  jeruk nipis  dan aneka jus.

"Kita menyajikan menu-menu   bernuansa tradisional  yang  diharapkan akan  mejadi  favorit  pelanggan. Bagi kami, pembeli itu tetap raja yang sedapat mungkin harus  bisa kami wujukan  permintaanya" jelas  lelaki kelahiran Bangka itu

Untuk mewujudan itu, lanjut Eko,  Selera Sang Raja setiap pagi menyiapkan menu khusus  bubur ayam, lontong opor dan soto. Sedang siang hari hingga malam  menyajikan menu utama Ayam Rempah dan Tahu Gimbal. Semua menu merupakan hasil racikan tangan dingin chef Made Widiasa dengan menggunakab bahan-bahan  bumbu pilihan.

Menurut chef asal Bali itu, menu ayam rempah diproses sekitar 20 menit, dari mencampur  bumbu dengan daging ayam lalu dipanakan selama 15 menit hingga  daging ayam empuk menjadi empuk.

Salah seorang pengujung restoran asal Sidoarjo Jatim ,  Danar (40) mengaku sangat appreciate usai mencicipi ayam remah di restoran tersebut.

 Ayam Rempah ini memiliki cita rasa yang tegas di lidah saya.  Taste gurihnya, manis harum,  dan pedasnya  terasa sangat pas sehingga  menciptakan sensasi yang genuine ," ungkapnya.*

editor: muh sugiono