.
Staf Pamong Kalurahan Condongcatur tengah menanam bibit lombok dalam pot galon bekas. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Pemerintah Kalurahan Condongcatur mencanangkan Program Gerakan 1000 Tanaman dengan media tanam memanfaatkan galon bekas air mineral. Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, beserta pamong, Bada Permusyawaratan Kalurahan (BPKal), Lembaga Kalurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan penanaman dengan media pot galon bekas, Jumat (3/5/2024) di Komplek Kantor Kalurahan Condongcatur.
Gerakan ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang salah satunya dengan menciptakan ruang terbuka hijau berkolaborasi dengan Bank Sampah, KWT dan PKK .
Reno menyampaikan Gerakan ini sebagai upaya Pemerintah Kalurahan Condongcatur dalam menjaga lingkungan dan wujud kepedulian dalam mengatasi sampah yang ada di lingkungan sekitar
"Hari ini kita Pamong, BPKal, Lembaga Kalurahan (LPMKal, PKK, Karangtaruna), Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersinergi kerja bakti, bersama sama menanam tanaman di Komplek Kantor Kalurahan Condongcatur,” ucap Reno.
Setiap Pamong, sambung Reno, diwajibkan membawa 5 galon bekas air mineral yang sudah di Cat dan siap ditanami. Begitu juga BPKal dan Lembaga Kalurahan juga membawa galon sebagai media tanam. Reno menilai ini merupakan kalaborasi dan sinergi yang sangat baik.
Reno mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di setiap Padukuhan yang telah melaksanakan Program Gerakan menanam 1000 Tanaman di media galon sejak tahun 2023 lalu, dan di Komplek Kantor Kalurahan Condongcatur juga akan ditata pot-pot galon tersebut sebagai bentuk percontohan yang merupakan salah satu inovasi dalam menjaga lingkungan dan upaya penghijauan di lahan perkotaan.
Sementara Ulu - Ulu Condongcatur, Murgiyanta SE, menjelaskan bahwa program ini sejatinya telah dilaksanakan sejak tahun 2023 di masing masing padukuhan. Melalui KWT, PKK, Dasawisma di setiap padukuhan diminta menanam tanaman yang bisa dibudidayakan seperti aneka Sayuran, Tomat, Cabe, Terong dan lainya.
“Dan masing-masing Padukuhan, dulu kita bantu bibit beserta pupuk organiknya sedangkan Pot Galon Bekas bekerjasama dengan Bank Sampah," jelas Murgiyanta.
Saat ini, lanjut Murgiyanta, di semua Padukuhan telah ada tanaman pangan yang ditanam di media pot galon. Sudah beberapa kali panen dan dimanfaatkan untuk ketahanan pangan keluarga.
“Ini dengan memanfaatkan lahan yang sempit tetapi tetap dapat menghasilkan,” katanya.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Condongcatur, Ari Indriyani dan Suharyanto menyambut baik atas inisiatif dan inovasi gerakan program pemerintah kalurahan Condongcatur ini.
Ari berharap dari kegiatan ini nantinya dapat menjadi awal yang baik untuk dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat di kalurahan Condongcatur.***
