.
Kepala Dinas Kominfo, Ig. Trihastono melayani pertanyaan sejumlah wartawan seusai jumpa pers. (PM/Muh Sugiono)
Yogyakarta (PM) -- Keberadaan kabel-kabel fiber optic yang semrawut di atas jalan, menjadi hal sangat mengganggu pemandangan kota Yogyakarta. Karenanya, penataan infrastruktur telekomunikasi menjadi penting dilakukan untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata kota ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Yogyakarta, Ig. Trihastono dalam jumpa pers di Garden Room, Hotel Eastparc, Yogyakarta, Rabu (30/3/2022) siang. Akses internet, demikian Trihastono, sekarang ini isunya bukan tentang ketersediaan, melainkan penataannya.
Penataan menurutnya menjadi prioritas karena salah satu fungsi Kominfo adalah mendukung bagaimana dunia pariwisata bisa bertahan dalam keadaan sulit ini. Sedangkan keberadaan kabel yang berseliweran di atas jalan merupakan pemandangan sangat mengganggu keindahan di mata para wisatawan.
Untuk mewujudkan penataan tersebut, Kominfo Kota Yogyakarta akan bekerja sama dengan seluruh Internet Service Provider (ISP) untuk menata kabel-kabel di setiap jengkal jalan di seluruh kota Yogyakarta.
Trihastono menjelaskan, fungsi pokok Kominfo adalah menjaga ketercukupan akses informasi termasuk internet dan lain-lain hingga bisa terjangkau secara kuantitas, kualitas baik dan dan harga yang terjangkau.
Tiga hal itu menurutnya penting karena sistem pembelajaran dan membangun relasi berbasis digital belum diketahui akan berlangsung sampai kapan. Atau bahkan inilah yang disebut sebagai era new normal yang pernah didengungkan.
Keberadaan infrastruktur pasif telekomunikasi, khususnya fiber optic tumbuh luar biasa. Dikaitkan dengan pariwisata, satu sisi menjamin ketersediaan akses internet, tapi di sisi lain jadi ancaman keindahan jika tidak ditata dengan baik.***g
