.
Di antara pasangan pengantin baru yang menebar benih ikan di Sungai Tinalah, Kalurahan Banjaraum, Kapanewon Kalibawang. (PM-Diskominfo)
Kulonprogo (PM) – Sebanyak 14 pasang pengantin menebar benih ikan di Sungai Tinalah, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo. Menebar benih ikan menjadi komitmen setiap pengatin untuk menjaga kelestarian alam lingkungan.
Menebar benih ikan bagi 14 pasangan pengantin berlangsung, Jumat (12/7), merupakan program kerjasama Jogo Kaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga Kulonprogo untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan) antara Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo dan Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo.
Kepala DKP Kulonprogo, Trenggono Trimulyo mengungkapkan Jogo Kaliku Sipatin bagi pasangan pengantin bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, menjaga dan melestarikan sumber daya perikanan.
“Khususnya untuk menebar ikan di perairan umum. Pengantin diharuskan ada komitmen sedekah ikan dengan melepasliarkan benih ikan,” kata Trenggono Trimulyo.
Menurutnya, program kerjasama sudah berlangsung sejak 2021. Kemenag menaruhkan harapan bagi pasangan pengantin bersedia memberikan sedekah ikan yang dilepasliarkan di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.
Benih ikan yang ditebar di perairan umum oleh pasangan pengantin terhitung sejak Januari sampai dengan Juni 2022, katanya mencapai sebanyak sebanyak 38.500 ekor. Adapun jenis ikan yang ditebar meliputi tawes, melem dan wader.
Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana mengharapkan program kerjasama Jogo Kaliku Sipatin menjadi pondasi pendidikan bagi masyarakat. Melalui peran keluarga baru bisa menumbuhkan kesadaran dan kepedulian untuk menjaga kelestarian sumber daya air dan ikan.
Pasangan pengantin yang menebar benih ikan di perairan umum, katanya menjadi perlambang keluarga-keluarga baru di Kulonprogo yang peduli akan kehidupan di sungai.
Harapannya kelestarian lingkungan alam di kuloprogo tetap terjaga. Memulai dari hal-hal sendernaha seperti ini diharapkan terus berkembang. “Dengan program ini seluruh keluarga di Kulonprogo peduli terhadap lingkungan hidup,” ujarnya.***