.
Wakil Bupati Sleman dalam acara Peringatan Hari Buruh Internasional 2022. (PM-Ist)
Sleman PM.-- Tidak boleh ada lagi diskriminasi perempuan, khususnya dalam sektor ketenagakerjaan. Sehubungan itu, peringatan Hari Buruh Internasional hendaknya menjadi sumber semangat seluruh stake holder untuk lebih fokus terhadap berbagai isu ketenegakerjaan.
Hal itu disampaikan Wabup Sleman Danang Maharsa di puncak peringatan Hari Buruh Internasional 2022 , Kamis (19/5)U di Tlogo Putri, Kaliurang. Wabub mengingatkan kepada semua pihak untuk semakin meningkatkan perlindungan terhadap perempuan pekerja sabagaimana diamanatkan Undang-Undang Ketenagakerjaan.
"Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen dalam kesetaraan gender. Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) di Pemkab Sleman terlihat dari perolehan Anugerah Parahita Ekapraya kategori Mentor dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak", kata Danang Maharja.
Danang berharap tidak ada lagi diskriminasi perempuan, khususnya dalam sektor ketenagakerjaan. Dan capaian ini menurutnya akan memotivasi kita semua untuk konsisten dalam mengupayakan kesetaraan gender serta pemenuhan hak para pekerja perempuan.
Hadir dalam acara Peringatan Hari Buruh Internasional tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan anggota Forkompimda Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sutiasih, berharap hubungan dan kerja sama antara pekerja, pengusaha dan pemerintah dapat terus meningkat.
"Semoga kemitraan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dapat terus terjalin baik untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan. Sehingga bersama-sama kita dapat membangun kabupaten Sleman yang kondusif dan bangkit dari pandemi covid," jelas Sutiasih.
Sebelumnya, peringatan hari Buruh Internasional 2022 juga telah dilaksanakan pada Kamis (12/5) di Rumah Dinas Bupati Sleman,.dengan menggelar talkshow bertajuk Perlindungan Pekerja Perempuan dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas Kerja,***
Editor: Muh Sugiono
