PMI DIY Kirim Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Bencana Erupsi Gunung Semeru

Bawa dan jaga nama baik DIY berperilakulah yang baik, sopan jangan mbagusi dan pethitha pethithi, jangan  memakai celana pendek, kurang menghargai, kalau kita pengin  dihargai kita harus menghargai.

Hal tersebut disampaikan Ketua  PMI DIY GBPH Prabukusumo,S.Psi saat melepas keberangkatan bantuan peduli erupsi  Gunung Semeru, di Markas PMI DIY, Gamping, Sleman, Selasa(7/12/2021)

Dalam sambutannya, GBPH  Prabukusumo, mengatakan PMI DIY bersama PMI Kab./Kota, Dinas Sosial DIY mengirimkan 14 personel, segera  bergabung dengan relawan yang lain  untuk tugas kemanusiaan. Fokus membantu membersihkan abu vulkanik pada rumah penduduk, sekolahan dan fasilitas publik. 

Tim juga memberikan bantuan uang 100 juta rupiah, sabun mandi 6.480 pcs, masker sebanyak 24.000 pcs, kain pel 1.250 lembar, sabun cuci dompet blacu 1.500 pcs, serta 50 pcs rompi PMI.

“Dinas Sosial DIY bersama PMI mengerahkan dua mobil truk, 5 mobil pick up dilengkapi spraying, mesin pompa diesel, baik air. Dinas Sosial mengirim air mineral 1500 botol (kemasan 1,5 liter) dan paket sembako. Sementara, uang seratus juta rupiah adalah hasil donasi konsumen apotek K24 yang telah terkumpul di PMI DIY”, jelas Gusti Prabu.

Ditambahkan Gusti Prabu, pengiriman bantuan dan personel sekaligus untuk melakukan kaji cepat kebutuhan di lokasi terdampak. Rencananya, hasil pendataan akan dijadikan acuan PMI DIY untuk menyusun operasional. Untuk melengkapi respons yang akan diberikan, PMI DIY sudah berkoordinasi dengan PMI Pusat, PMI Provinsi Jawa Timur, PMI Kabupaten Lumajang, dan PMI Kab /Kota se-DIY.

“Bekerja untuk kemanusiaan, PMI tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dan peran aktif masyarakat, maka PMI DIY membuka donasi untuk meringankan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru melalui rekening Bank Mandiri Cab Sudirman nomor 137.00074.49594 atas nama Penanggulangan Bencana PMI Provinsi DIY.” ungkapnya.

Untuk membangun semangat persaudaraan, PMI mengajak insan pers baik media cetak maupun elektronik untuk berperan serta mewartakan kegiatan kemanusiaan.

Terkait  video viral rombongan   ambulan PMI kebut kebutan disebutkan  rombongan PMI Sleman,setelah dilakukan  konfirmasi dengan PMI  Sleman, Gusti Prabu  menyatakan bukan dari PMI  Sleman, tidak mungkin mobil ambulan PMI melakukan kebut-kebutan, semua ada  aturan tentang ke ambulanannya.