.
Bupati Kulonprogo menyerahkan bantuan motor roda tiga penyandang disabiltias dari Kemensos yang dijadwalkan akan diserahkan Presiden RI. (PM- Istimewa)
Kulonprogo (PM) – Istana Kepresidenan menunda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kulonprogo dalam rangkaian agenda kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan DIY.
Namun penundaan agenda kunjungan kerja presiden yang dijadwalkan Senin (26/4) itu, tidak lantas membatalkan pemberian bantuan program rintisan usaha untuk warga PKH (Program Keluarga Harapan), bantuan subsidi minyak goreng, BPNT dan bantuan untuk penyandang disabilitas.
Rencananya bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu hendak diserahkan secara simbolis oleh Presinden RI. Namun karena terjadinya penundaan kunjungan kerja presiden, bantuan akhirnya diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo.
“Bantuan yang rencananya diserahkan simbolis Pak Presiden, akhirnya pada saat itu diserahkan oleh Bupati Kulonprogo. Segalanya sudah siap termasuk calon penerima bantuan,” ujar Y Iriyanto, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo, Rabu (27/4).
Sesuai rencana yang dipersiapkan Kemensos dan Dinsos P3A, kata Y Irianto, presiden menyerahkan secara simbolis program bantuan kewirausahaan keluarga PKH, subsidi minyak goreng, BPNT dan pemberian bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Tidak diketahui penyebab penundaan kunjungan kerja presiden ke Jawa Tengah dan DIY. Beberapa hari sebelumnya menerima pemberitahuan dari Istana Kepresidenan bahwa salah satu tujuan kunjungan adalah Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon.
Pemerintah daerah mempersiapkan untuk kelancaran selama melakukan kunjungan yang dijadwalkan hanya sekitar 40 menit. Termasuk Dinsos P3A, disebutkan telah melakukan assessment dan verifikasi terhadap calon penerima bantuan.
“Persiapan sampai Senin (26/4) siang sudah selesai. Ada pemberitahuan dari Istana Kepresidenan, kunjungan kerja Presiden RI ditunda sampai menunggu arahan lebih lanjut,” jelasnya.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial, Dinsos P3A Kulonprogo Wahyu Budiarto mengungkapkan bantuan alat bantu yang diperuntukan penyandang disabilitas telah diserahkan. Terdapat enam penyandang disabilitas menerima bantuan alat bantu beraktivitas.
“Ada yang mendapatkan tongkat netra adaptif, kursi roda elektrik, kursi roda adaptif, motor roda tiga untuk mendukung usaha service elektronik dan bantuan tambahan barang untuk mendukung usaha warungan,” tuturnya.***
Editor: Muh Sugiono
