Sarasehan HUT Ke-52 Barahmus DIY;  Museum Bukan Sekadar Tempat Menyimpan Barang

YOGYAKARTA (PM) --  Museum bukan sekadar tempat menyimpan dan memamerkan benda-benda bersejarah, namun merupakan lembaga kebudayaan yang berperan penting dalam membetuk citra positif sekaligus  sumber informasi sejarah untuk tujuan pendidikan bangsa.

Hal itu disampaikan Ketua Umum  Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY  Ki R Bambang Widodo, S.Pd, M.Pd dalam pidato pembukaan Sarasehan Permuseuman dalam rangka HUT Ke-52 Barahmus DIY. Selasa 8 Agustus 2023. Bertempat di Ruang Audio Visual Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta,  sarasehan  bertema Standarisasi Museum itu terselanggara berkat kerjasama dengan Direktorat Pembinaan Tenaga & Lembaga (PTLK) Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI.

“Museum sebagai lembaga kebudayaan mempunyai peran yang  lebih besar, tidak sekadar melindungi dan memamerkan koleksinya, tetapi dapat memberikan citra yang baik kepada masyarakat,  menjadi sumber informasi sejarah dan budaya bangsa serta  tempat tujuan penelitian, pendidikan dan kesenangan,” ucap Ki Bambang Widodo.

Bambang Widodo berharap kepada semua museum yang ada di DIY  agar dalam setiap kegiatannya dapat  memenuhi Standardisasi sesuai PP 66 Tahun 2015,  menyelenggarakan tata kelola museum dengan manajemen modern, meningkatkan SDM Museum  serta melakukan penataan lingkungan museum yg nyaman, sehat, aman dan bersih.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan HUT Barahmus DIY Ke-52, Nanang Dwinarto dalam laporannya menyampaikan rangkaian  acara peringatan diawali pada Senin (7/8) dengan ziarah ke makam Pendiri/Ketua Umum Barahmus DIY Alm. Letkol R Soepandhi di TMP Kusumanegara Yogyakarta,  Alm. Ki Nayono di Taman Wijaya Brata Tamansiswa Yogyakarta, dan Alm.  Drs. Letkol (Purn) Sutardono di Taman Makam Pejuang '45 di Gamping Sleman.

     Sedangkan puncak acara peringatan ditandai dengan  Kedhuk Tumpeng  (potong tumpeng)  oleh Ketua Umum Barahmus DIY Ki Bambang Widodo dan Sarasehan Permuseuman menampilkan dua narasumber yakni Drs. Siswanto, MA dan KRT Thomas Haryonagoro  dari Direktorat PTLK  Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI membahas tentang "Perlunya Standardisasi Museum dan Borang Standardisasi Museum",  dengan moderator Sektiyadi, SS, MA. (Wk. Ketua Bidang Diklat Barahmus DIY).

Sarasehan dihadiri 50 orang peserta terdiri para  Penasihat, Pengawas dan Pengurus Barahmus DIY serta wakil dari Dinas Kebudayaan DIY dan Kabupaten Bantul. Acara diakhiri dengan penyerahan kenang-2an kepada Staf Direktorat PTLK dan narasumber serta foto bersama.***

editor: muh sugiono