.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel menyemangati kapten timnya, Cesar Azpilicueta. (PM-Getty Images)
PEKAN ke-23 Liga Primer Inggris, Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Minggu (23/1) pukul 23.30 WIB. Pasukan 'London Biru' sangat butuh kemenangan demi menjaga eksistensi di tiga besar klasemen sementara.
Di sisi lain Spurs merancang lawatan kali ini sebagai ajang balas dendam, setelah dua pekan lalu di kandang sendiri
dipaksa kalah 0-1, hingga tereliminasi pada babak semifinal Piala Liga (Carabao Cup). Selain itu, tim berjuluk The Lilywhites ini juga sangat mengharapkan tambahan angka agar bisa turut meramaikan orbit Liga Champions (empat besar klasemen). Saat ini Spurs masih tertinggal di posisi lima (nilai 36)
Harry Kane dan kawan-kawan hadir di Stamford Bridge dengan kepercayaan diri tinggi, menyusul kemenangan 3-2 atas tuan rumah Leicester City dalam laga tunda (pekan 17) Premier League. Manajer Spurs, Antonio Conte pun semringah menyaksikan semangat juang para pemainnya yang pantang menyerah.
Dalam duel menghadapi Leicester City di King Power Stadium, Spurs sempat tertinggal 1-2 sampai laga tinggal menyisakan beberapa menit. Tetapi secara dramatis Spurs berhasil membalikkan keadaan dan memastikan tripoin.
Adalah Steven Bergwijn yang menjadi pahlawan Lilywhites kali ini. Meski bermain sebagai pemain pengganti, ia sukses melesakkan dua gol, masing-masing menit 90+5 dan 90+7, yang memastikan Spurs menang 3-2.
"Kami telah menunjukkan bahwa kami tidak ingin menyerah. Benar-benar sampai akhir, sampai peluit panjang ditiup wasit, kami tidak akan pernah menyerah," komentar Conte tentgang kinerja para pemainnya dalam konferensi poers seusai pertandingan, seperti dilansir Sky Sports. "Ini membuat saya bangga. Attitude kami memang seharusnya seperti ini. Luar biasa," lanjut Conte yang juga mantan pelatih Chelsea tersebut.
Di sisi lain, sejak kemenangan itu performa Chelsea justru tidak stabil. Dalam dua laga di Premier League, tim anggitan Thomas Tuchel hanya mampu mengutip satu poin. Awalnya kalah 0-1 dari tuan rumah Manchester City. Berikutnya, Rabu (19/1) dini hari WIB lalu hanya bermain imbang (1-1) dengan Brighton & Hove Albion. Dalam tujuh laga terakhir, pasukan 'London Biru' hanya menang satu kali.
Padahal hingga awal Desember lalu Chelsea masih menjadi salah satu kandidat juara Liga Primer Inggris. Sekarang sudah berjarak 12 poin dari Manchester City yang bertengger di puncak klasemen sementara. Kondisi ini mendapat sorotan dari eks gelandang The Blues, Emmanuel Petit.
Menurut Petit yang kini berprofesi sebagai komentator pertandingan sepakbola, Thomas Tuchel mengalami situasi seperti pada masa-masa terakhirnya melatih Paris Saint-Germain. "Yang terjadi di Chelsea sekarang, mengingatkan saya seperti apa Tuchel di PSG ketika segala sesuatunya mulai salah di sana," katanya kepada bookmakers.co.uk. "Tuchel tampaknya tidak memiliki kepercayaan diri yang sama seperti awal kehadirannya di Chelsea," pungkasnya.***s
