Smart Management, Inilah Kiat Sukses Kelola Hotel dan Apartemen

SLEMAN (PM)- Industri pariwisata dan hotel seperti sepasang kaki yang tak terpisahkan. Satu kaki melangkah maju, satu kaki lainnya bergerak mengikuti. Itu sebabnya ketika perkembangan sektor kepariwisataan kembali bangkit,  prospek bisnis perhotelan di Yogyakarta pun ikut menggeliat maju.

“Namun demikian dibutuhkan kejelian dan strategi bisnis yang jitu untuk dapat memenangkan persaingan di sektor tersebut,” kata Chief Executive  Offer  PT Cahaya Wisata Sejahtera (CWS), Sutikno, SE. MM  dalam acara peluncuran buku berjudul Smart Management Kiat Sukses  Mengelola Hotel dan Apatermen,  di hotel Cakra Kusuma Yogyakarta, Minggu (13/8). PT CWS  merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hospitality dan consultant.

Suasana peluncuran buku setebal 116 halaman itu tampak semarak karena dihadiri para tokoh bisnis perhotelan dan puluhan insan pariwisata di Yogyakarta. Acara senjadi semakin bermakna karena digelar bersamaan peringatan 80 Tahun kelahiran Sutikno sekaligus HUT pernikahannya yang ke-52 dengan Darsilowati.

Menurut ayah tiga anak dan delapan cucu itu, mengelola bisnis hotel membutuhkan sebuah team work yang solid. Tim managemen yang solid, jelas Sutikno, menjadi kunci utama bagi sebuah hotel untuk berkembang maju menjaring konsumen dan meng-entertainment wisatawan sehingga mau singgah berlama-lama di hotel.

Lalu bagaimanakah membangun sebuah tim yang solid agar dapat memberikan pelayanan prima kepada para tamu yang menginap di hotel? Jawabannya ada dalam buku Smart Management tersebut. Menurut Sutikno, buku ini secara lengkap memapakan sisi-sisi bisnis perhotelan meliput strategi pemasaraan, pengelolaan manajemen hingga strategi membangun sumber daya manusia (SDM) perhotelan yang efisien.

"Tim manajemen hotel harus menjadi sebuah tim cerdas, smart,  yang bisa bekerja secara sinergi. General Management hotel dan  Manajemen Pemasaran perlu terus membina dan memotivasi bawahan sekaligus harus aktif melakukan kontrol opersionalnya di lapangan," ujar kakek yang tetap hobi jogging dan mendengarkan musik itu.

Lahir di Purewrejo 8 Agustus 1943, Sutikno mengaku mulai menggeluti bidang perhotelan pada tahun 1965. Berbagai jabatan pernah dipegang selama perjalanan karirnya, dari manager pemasaran, General Manager hingga pernah dipecaya menjadi Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY. Pada usianya yang sudah 80 tahun, ia bahkan masih senang menyetir mobil sendiri dalam menjalani segala akrivitasnya. 

“Bagi saya yang penting hidup itu harus bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Bekerja di bidang apapun jika dinikmati dan dijalani secara serius dengan doa yang juga mendalam pasti akan membuahkan hasil terbaik,” ujar kakek yang mengaku selalu bahagia menjalani hari-harinya bersama istri, anak dan cucu-cucu.***

editor: muh sugiono