.
Sleman (PM)-- Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, melakukan penanaman bawang merah secaras simbolis di Bulak Karang, Tirtomartani, Kalasan, Selasa (22/3). Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memotivasi kelompok petani dalam meningkatkan produksi pertanian komoditas bawang merah di wilayahnya.
Sektor pertanian, demikian Danang Miharsa sangat penting dan akan selalu dibutuhkan masyarakat. Bahkan saat pandemi sekarang ini pun, menurutnya sektor pertanian relatif tidak terdampak. Oleh sebab itu, Danang mengapresiasi para petani yang tetap semangat mengelola sawahnya dan mengembangkannya dengan berbagai inovasi.
"Saya bersyukur masyarakat di Sleman ini banyak yang semangat bertani. Kita berharap petani semakin semangat lagi dalam mengelola lahan sawahnya," kata Danang Miharsa.
Lebih jauh Danang berpesan agar para petani mengutamakan kualitas hasil pertanian dibandingkan kuantitas. Menurutnya, kualitas yang baik akan memiliki harga jual yang tinggi pula sehingga akan mampu bersaing di pasaran.
Sementara Ketua kelompok tani setempat, Janu Riyanto, menerangkan bahwa jumlah petani aktif di Tirtomartani saat ini sebanyak 1104 orang. Adapun lahan untuk menanam bawang merah di Tirtomartani seluas 341 hektar. Janu menyebutkan pada bulan Juni nanti, lahan tersebut akan mendapat pengembangan seluas 10 hektar dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.
"Terimakasih kepada Pemkab Sleman yang terus mendorong para petani untuk terus berkembang dan lebih maju," ungkapnya.
Ia juga menerangkan bahwa saat ini di Tirtomartani ada sebanyak 75 petani yang mengikuti Sekolah Lapang (SL). SL ini merupakan program pelatihan non formal bagi petani yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani agar lebih produktif. ***g