Platinum

Bupati Sleman Serahkan Bantuan Bagi Penyandang Disabilitas dan Lanjut Usia

Wijatma T S
27 July 2023
.
Bupati Sleman Serahkan Bantuan Bagi Penyandang Disabilitas dan Lanjut Usia

Bupati Kustini saat menyerahkan bantuan kursi roda (PM-ist)

Sleman (PM) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, menyerahkan alat bantu bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia program Jaring Pengaman Sosial, di Pendopo Rumah Bupati, pada Kamis (27/7/2023). Bantuan diserahkan secara simbolis berupa printer scanner kepada 2 pusat kesejahteraan sosial (puskesos), dan alat bantu kepada 7 penyandang disabilitas dan lanjut usia.

Bupati Kustini menyampaikan, bantuan diserahkan untuk membantu mobilitas penerima agar lebih mudah beraktivitas dan dapat terus mengambangkan potensi yang dimiliki. Dengan begitu, fasilitas tersebut sekaligus dapat meringankan pendamping penerima manfaat.

“Pemerintah Kabupaten Sleman tidak membedakan antara masyarakat disabilitas dan non-disabilitas. Sehingga dengan bantuan ini monggo dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk bapak ibu beraktivitas, untuk berkarya, untuk berbisnis dan memaksimalkan potensi yang dimiliki,” jelas Kustini.

Pemerintah Kabupaten Sleman, lanjut Kustni, terus berupaya memenuhi fasilitas yang dibutuhkan masyarakat. Tak hanya untuk warga disabilitas, bagi lansia pun Bupati juga berharap bantuan yang diberikan dapat mempermudah aktivitas sehari-sehari. Dengan demikian, lansia Kabupaten Sleman dapat lebih produktif dengan kegiatan positif dalam menikmati masa tua.

Program Jaring Pengaman Sosial merupakan bantuan sosial yang tidak terencana yang diberikan kepada penduduk maupun bukan penduduk Kabupaten Sleman yang pemberiannya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi, melaporkan pada kesempatan itu diserahkan bantuan alat bantu tahap kedua tahun 2023 kepada total 55 penerima dengan nilai biaya 334.470.000. Wujud bantuan yang diserahkan di antaranya, kaki palsu, brace, kursi roda standar, kursi roda 4 in 1, kruk, dan alat bantu dengar. Selain itu juga diserahkan alat pendukung kerja berupa 20 printer scanner bagi 20 puskesos.

“Sampai akhir 2022 kemarin sudah ada 23 puskesos di kalurahan-kalurahan. Pada tahun 2023 ini akan kami tumbuhkan 23 puskesos di 10 kalurahan. Layanan ini menjadi wahana untuk memberikan kegiatan pelayanan sosial bersama secara sinergis dan terpadu antara kelompok masyarakat di Desa/Kalurahan penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” ujar Mustadi.***


 

Griting

Baca Juga