Kelompok Mahasiswa UTY dan PKK Gelar Workshop Batik Ciprat Lele di Green Kayen
Wijatma T S
04 August 2024
.
Peserta Workshop memamerkan hasil karya motif Batik Ciprat Lele. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – PKK Padukuhan Kayen bersama Mahasiswa UTY mengadakan acara Workshop Batik Ciprat Lele di Pendopo Green Kayen Condongcatur Depok Sleman, Sabtu (3/8/2024)
Ketua Kelompok Batik Ciprat Kayen, Dwi Sukamti, menjelaskan kegiatan ini diikuti anggota Kelompok Batik Ciprat Kayen, PKK, Pokdawis Green Kayen dan muda-mudi Kayen. Mereka belajar membuat batik Ciprat yang dikombinasikan dengan Cap motif Lele sebagai ikon Padukuhan Kayen.
Sementara Ketua PKK Padukuhan Kayen, Suci Winarti, menjelaskan kegiatan ini diprakarsai oleh Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Fakultas Sains dan Teknologi.
"Workshop mengambil tema Kreasi dan Inovasi dalam mengelola usaha UMKM Batik Ciprat mandiri dan Layak Produksi dimana peserta diberikan teori dan praktek membatik langsung oleh bapak Hanan dari CV Batik Banyu Sabrang," ucapnya Suci.
Kegiatan ini, tambah Suci, bertujuan untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang cara dan teknik membatik yang benar dan baik. Juga agar masyarakat lebih kenal dan mencintai batik ciprat karena di Kayen telah ada kelompok batik ciprat sejak pandemi covid-19 beberapa tahun lalu.
Materi yang disampaikan Hanan dari CV. Batik Banyu Sebrang, menjelaskan tentang pengertian batik, macam-macam pewarna untuk batik dan proses pengerjaannya.
"Apabila kelompok Batik Ciprat Kayen bersama warga lainya ingin belajar lebih lanjut tentang membatik, CV Batik Banyu Sabrang siap membantu memberikan ilmu dan pengalaman agar batik ciprat Kayen semakin maju dan berkembang di masa mendatang," ucapnya.
Perwakikan mahasiswa UTY, Sherly, berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Akan tetapi dapat terus berlanjut sehingga Kayen dan Green Kayen lebih dikenal lagi dengan ciri khasnya Batik Ciprat Lelenya.
Salah seorang peserta Workshop, Rina Pandu Pertiwi, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diprakarsai oleh mahasiswa UTY. Ia merespon kegiatan membatik ini merupakan bentuk untuk lebih mengenalkan dan memperdalam proses batik ciprat lele.
“Di mana batik sendiri merupakan warisan budaya Indonesia untuk dilestarikan agar batik tidak di klaim negara lain. Belajar membatik juga untuk mengokohkan kecintaan kita terhadap Batik yang dimulai dari hulu ke hilir, mengenalkan Batik Ciprat Lele yang merupakan ikonik dari Kayen Condongcatur," ucapnya.