Paguyuban Seni Karawitan "Sekar Budaya" Kalurahan Condongcatur Dikukuhkan

Sleman (PM) – Carik Condongcatur, Riska Dian Nur Lestari, mewakili Lurah mengukuhkan Paguyuban Seni Karawitan "Sekar Budaya" Condongcatur di kediaman salah seorang warga Sengkan Condongcatur, Rusman, ditandai dengan pemukulan Gong, Selasa (25/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut diserahkan SK Nomor 139/Kep.Lurah/2023 tentang Pengukuhan Payuban Seni Karawitan "Sekar Budaya" Condongcatur, kepada Ketua Paguyuban Seni Karawitan Sekar Budaya Condongcatur, Ganep Sri Lestari.

Riska, dalam sambutanya mewakili Lurah menyampaikan apresiasi atas terbentuknya paguyuban seni karawitan.

"Untuk melestarikan budaya bangsa khususnya di bidang seni karawitan diwilayah kalurahan Condongcatur paguyuban yang sudah terbentuk perlu diberikan pengakuan sebagai wadah masyarakat dalam mengembangkan kesenian karawitan," ucapnya.

Riska  berharap generasi muda ke depannya akan tertarik dan ikut bergabung melestarikan seni budaya karawitan agar dapat terus lestari.

Sementara itu Penasehat Paguyuban Seni Karawitan Sekar Budaya Condongcatur, FA. Triwusuno, menyampaikan kelompok seni karawitan tersebut sebelumnya sudah eksis berkegiatan dan mengadakan latihan rutin karawitan setiap malam Rabu. Disamping juga Macapatan setiap malam Sabtu Legi di kampung Sengkan serta di padukuhan Pondok Condongcatur.

"Kedepan setelah diresmikannya Paguyuban Sekar Budaya ini latihan rutin akan dilaksanakan di Kalurahan Condongcatur," tambah Triwusono.

Di tempat terpisah, Lurah Condongcatur, Reno, mengatakan "Paguyuban sebagai wadah untuk mengkoordinir dalam mengembangkan kegiatan seni budaya. Disamping itu paguyuban sebagai wadah untuk mencetak kader-kader seniman/seniwati sebagai generasi penerus dalam melestarikan seni budaya Jawa.

Acara tersebut juga diisi kegiatan Macapatan dan Sarasehan Kaweruh Jawi oleh salah seorang budayawan, Prof. Dr. Laksono, dan dilanjutkan dengan karawitan.***