Platinum

Pasar Murah di Condongcatur Diserbu Warga, 3,8 Ton Beras Terjual

Wijatma T S
10 March 2025
.
Pasar Murah di Condongcatur Diserbu Warga, 3,8 Ton Beras Terjual

Warga antre membeli daging ayam. (PM-ist)

Patmamedia.com (SLEMAN) – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Pasar Murah di 38 kalurahan mulai 6 hingga 21 Maret 2025. Salah satu lokasi yang mendapat antusiasme tinggi adalah Kalurahan Condongcatur, yang menggelar Pasar Murah, Senin (11/3/2025).  

Meskipun jadwal pembukaan pasar dimulai pukul 08.30 WIB, warga sudah memadati lokasi sejak pukul 08.00 WIB. Panitia memberikan nomor antrean kepada warga yang menunjukkan KTP Sleman, dengan prioritas bagi ibu hamil, ibu yang menggendong anak, serta lansia. Sebanyak 300 kartu antrean tercatat digunakan, sementara pembelian daging ayam dan telur tidak memerlukan antrean khusus.  

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, mengapresiasi pelaksanaan Pasar Murah di wilayahnya.  

"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman atas penyelenggaraan pasar murah ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan membantu mereka mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau," ujarnya.  

Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Depok, Isti Fajaroh, menjelaskan di tahun 2025 Kapanewon Depok mendapatkan dua lokasi pasar murah, yaitu di Kalurahan Condongcatur dan Kalurahan Maguwoharjo, yang pelaksanaannya bersamaan pada Senin ini.  

"Masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan syarat menunjukkan KTP atau bukti domisili Sleman, membawa kantong belanja sendiri, dan membawa uang pas. Barang kebutuhan pokok yang tersedia berasal dari berbagai distributor, termasuk Bulog untuk beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung, serta dari Gapoktan, Pinsar Sleman, dan PT. Saliman untuk beras, telur ayam, dan daging ayam,” jelasnya.  

Dari hasil rekap penjualan di Pasar Murah Condongcatur, tercatat berbagai komoditas laris terjual, di antaranya:  

- Beras Premium Bulog: 1.700 kg  
- Minyak Goreng: 398 liter  
- Gula Pasir: 600 kg  
- Tepung Terigu: 20 kg  
- Beras SPHP Bulog: 100 kg  
- Beras Premium Gapoktan: 2.000 kg  
- Telur Ayam Pinsar Sleman: 250 kg  
- Karkas Daging Ayam PT. Saliman: 21 kg  

Sementara itu, Kepala Disperindag Sleman, RR. Mae Rusmi Suryaningsih, menyebutkan total kuota Pasar Murah 2025 mencapai 115 ton untuk enam komoditas utama, yakni beras medium (40,8 ton), beras premium (35,5 ton), minyak goreng (18.100 liter), gula pasir (10.650 kg), telur ayam (7.200 kg), dan daging ayam (2.960 kg).  

Dengan adanya Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang Ramadan dan Lebaran dengan harga lebih terjangkau, sekaligus membantu menekan laju inflasi daerah.

Griting

Baca Juga