Platinum

Pengelola Destinasi Sleman Gaspol di Penghujung Libur Lebaran

Ipong Suhardiyanto
06 May 2022
.
Pengelola Destinasi Sleman Gaspol di Penghujung Libur Lebaran

Salah satu destinasi andalan Kabupaten Sleman. (PM-Dispar Sleman)

Sleman (PM)- Kunjungan wisatawan di hampir setiap destinasi wisata wilayah Kabupaten Sleman mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan hari ke-2 setelah lebaran. Terhitung hari ke-3 setelah lebaran (Kamis 5 Mei) pengelola destinasi wisata di daerah tersebut melaporkan kenaikan kunjungan pada kisaran 16 persen sampai dengan 89 persen. 

Jumlah pengunjung Wisata Kaliurang meningkat dari 5.152 menjadi 6.116 orang atau meningkat 16 persen. Hal serupa dialami oleh destinasi Bhumi Merapi dan Obyek Wisata Alam (OWA) yang dikelola BalaI TNGM yaitu Tlogo Muncar, Kalikuning Park & Plunyon meningkat 20 persen. Rata-rata destinasi dengan kenaikan 20 persen atau di bawahnya memang sudah tinggi pada angka awal kunjungannya.

Peningkatan signifikan terpantau dari kunjungan wisatawan ke Kaliadem meningkat 70 persen, dari jumlah pengunjung sebanyak 3.415 menjadi 5.797 wisatawan. Demikian juga untuk destinasi Candi Prambanan meningkat mencapai 89 persen  dari 11.626 menjadi 21.945 wisatawan. 
Peningkatan serupa juga terjadi di Tebing Breksi naik 67 persen, Waterpark Citra Grand naik 86 persen, Studio Alam Gamplong kunjungan naik 62 persen, Jogja Eksotarium dan SKE naik 35 persen.

Kadis Pariwisata Sleman Ir. Suparmono, MM memprediksi angka kunjungan walaupun sedikit akan terus meningkat sampai dengan hari Minggu (8/5/2022). Prediksi tersebut didasari masih banyaknya kendaraan luar daerah yang berada di DIY dan tingkat hunian hotel di Sleman rata-rata masih fully booked sampai Sabtu 7 Mei. Sleman yang berada di jalur strategis pada ruas jalan antar propinsi juga memberikan keleluasaan bagi pelaku perjalanan arus balik mudik untuk mampir berwisata di Sleman. 

"Kami yakin teman-teman pengelola destinasi wisata mampu menangkap peluang serta menjaga konsistensi layanan terbaiknya bagi wisatawan. Seperti di Breksi setiap hari mulai pukul 4 sore digelar Event Lebaran dengan atraksi-atraksi yang menarik, SKE dengan bianglalanya, di Jogja Eksotarium ada petualangan Jeep Off Road yang menantang, di Water Park Citra Grand Gamping digelar Snow Party lebaran, dan Kaliurang Carnival dengan suguhan lampion dan balon udaranya, Jeep Lava Tour di Kaliadem juga destinasi-destinasi disekitarnya termasuk Kopi Merapi, Studio Alam Gamplong dengan setting kotanya yang baru dan juga destinasi-destinasi lainya," ujar Suparmono.

Hal serupa disampaikan oleh Arip Pramana Kepala Dinas Perhubungan Sleman, arus masuk kendaraan di DIY mengalami puncaknya pada Rabu 4 Mei mencapai 107.085 kendaraan dan kendaraan keluar sebanyak 88.431 kendaraan. Pada hari Kamis jumlah kendaraan masuk sejumlah 76.233 mengalami penurunan dengan jumlah kendaraan keluar 64.352 kendaraan. Dengan demikian jumlah kendaraan yang masuk dan keluar berdasar pemantauan dalam 3 hari ini, masih tinggi jumlah kendaraan yang masuk.

"Managemen lalu lintas kami terapkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas pada ruas-ruas jalan strategis, termasuk jalur-jalur menuju obyek wisata yg banyak dikunjungi wisatawan. Pada wilayah Sleman barat, utara dan timur kami sudah menyiapkan penunjuk-penunjuk arah melalui jalan-jalan alternatif untuk mengurangi kepadatan ruas-ruas jalan utama. Upaya ini untuk memberikan kenyamanan bagi para pelaku perjalanan jika ingin singgah ke obyek wisata di sekitar ruas jalan yang dilalui," jelas Arip Pramana.

Pemantauan di lapangan secara umum jalur-jalur wisata seperti Breksi-Candi Ijo-Obelix Hills daerah Sleman Timur; Watu Purbo- Kaliurang- Kaliadem daerah Sleman utara; Studio Alam Gamplong- Kampung Nglarang Godean (kuliner dan rafting/kano)- Watu Jagal daerah Sleman barat, rata-rata padat lancar.
"Secara umum peningkatan kepadatan lalu lintas sekitar 30 sampai dengan 60% dibandingkan hari biasa," pungkasnya.***

Editor: Muh Sugiono

 

Griting

Baca Juga