Platinum

Program Bayi Tabung RS Sadewa Berhasil Lahirkan 47 Bayi Sejak 2018

Wijatma T S
09 February 2025
.
Program Bayi Tabung RS Sadewa Berhasil Lahirkan 47 Bayi Sejak 2018

Dirut RS Sadewa, dr. Joko Hastaryo, M.Kes, (ke dua kiri) menerima potongan tumpeng dari dr. Romzy Azmy Lazuardi, Sp.OG. (PM-Jatmo)

Patmamedia.com (SLEMAN) – Rumah Sakit (RS) Sadewa telah menjalankan program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) sejak tahun 2018. Hingga kini, sebanyak 47 bayi telah berhasil lahir dan hidup melalui teknologi ini.  

"Memang kalau bayi tabung ini satu teknologi yang termasuk advance, karena tergantung kepada suaminya maupun istrinya. Jadi ketidaksuburan itu bisa faktor laki-laki juga bisa faktor perempuan, dua-duanya bisa ditangani di Rumah Sakit Sadewa," ujar dr. Joko Hastaryo, direktur utama RS Sadewa kepada awak media pada peringatan hari jadi ke-20, Minggu (9/2/2025).

Menurutnya, tingkat keberhasilan bayi tabung di RS Sadewa cukup tinggi. “Untuk tingkat nasional, angka keberhasilan take-home baby sekitar 30 persen, dan kita juga sekitar 28 persen,” tambahnya.  

Selain program bayi tabung, RS Sadewa juga mengembangkan layanan terapi stem cell untuk menangani masalah fertilitas, baik pada laki-laki maupun perempuan. "Stem cell itu untuk terapi dasar dari fertilitas seperti massa atau benjolan di rahim. Termasuk yang berhasil itu mengatasi gangguan alat reproduksi laki-laki seperti disfungsi ereksi, dengan menyuntikkan stem cell itu hasilnya bagus. Untuk perempuan juga dengan suntikan stem cell, maka hormon menjadi lebih aktif," jelas dr. Joko.  

RS Sadewa juga tengah mengembangkan layanan deteksi dini kanker leher rahim. Program terbaru ini secara resmi diluncurkan saat peringatan hari jadi ini.

“Ini merupakan bagian dari upaya memberikan jaminan rasa nyaman bagi seorang perempuan supaya kalau ada bibit kanker leher rahim itu diketahui sejak dini dan bisa diobati,” katanya.  

Pasien program bayi tabung di RS Sadewa berasal dari berbagai daerah. “Akhir-akhir ini masih dari sekitar Jogja, DIY, dan Jawa Tengah. Kalau awal dulu banyak dari luar DIY seperti Jakarta, Semarang, dan Purwokerto,” ungkap dr. Joko.  

Ia juga menjelaskan bayi tabung merupakan solusi terakhir dalam menangani masalah kesuburan. "IVF bisa dikatakan solusi terakhir, karena sebelumnya ada tahapan seperti inseminasi buatan dan terapi hormon. Kalau itu semua sudah dilalui dan belum berhasil, biasanya menuju bayi tabung," katanya.  

Mengenai biaya, dr. Joko mengungkapkan program IVF di RS Sadewa relatif lebih terjangkau dibandingkan di kota besar lainnya. “Biayanya sekitar Rp75 juta, tapi jika dilengkapi dengan pemeriksaan yang lain sekitar Rp100 juta. Tetapi kalau di luar Sadewa bisa mencapai lebih, kalau di Jakarta sekitar angka Rp200-250 juta itu sudah biasa," jelasnya.  

Dengan perkembangan teknologi medis yang semakin canggih, RS Sadewa terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi pasangan yang mengalami masalah kesuburan, serta mendukung kesehatan reproduksi perempuan secara menyeluruh. (atm)

Griting

Baca Juga