.
Jakarta (PM)-Guna meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik Lebaran tahun 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 340 pos kesehatan di jalur mudik. Pos kesehatan ini dilengkapi dengan ambulance, kendaraan roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan tol, gerbang tol, jalur tol, jalur jalan raya non-tol, hingga sejumlah lokasi wisata.
Selain itu, Kemenkes juga telah menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, yang terdiri atas 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 340 pos kesehatan.
“Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman,” ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari laman Kemenkes, Kamis (21/04/2022).
Lebih lanjut, Kemenkes mengimbau pemudik untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster. Karena vaksinasi booster, demikian Nadia, penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
“Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi COVID-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat COVID-19. Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,” kata Nadia.
Berdasarkan data dari Kemenkes per 21 April 2022 pukul 12.00 WIB, cakupan vaksinasi booster baru sebesar 32,78 juta dosis, atau sebesar 15,74 persen dari target. Pemerintah terus mengakselarasi vaksinasi, salah satunya dengan menyediakan sentra vaksinasi di tempat umum maupun tempat ibadah. Nadia pun berharap mudik Lebaran ini bisa menjadi momentum bagi peningkatan cakupan vaksinasi booster tersebut.
“Bagi yang akan mudik lebaran, segera lakukan vaksinasi booster. Siapkan diri kita semua dalam keadaan sehat, agar kita dapat melindungi diri kita dan keluarga kita saat melakukan perjalanan, saat tiba dan saat kembali dari kampung halaman,” ujarnya.
Nadia mengingatkan, meski sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster, masyarakat diminta untuk tetap waspada mengingat pandemi belum sepenuhnya selesai dan potensi penularan COVID-19 masih ada.
“Perlu ada perlindungan yang optimal saat mudik lebaran dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar perjalanan mudik aman, sehat, dan nyaman terhindar dari penularan COVID-19,” pungkasnya. ***