.
H. Harda Kiswaya, S.E, M.Si, saat berbincang di ruang kerjanya. (PM-Jat)
Sleman (PM) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupatan Sleman, H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si, mengajak warganya memanfaatkan tradisi mudik Lebaran sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Banyak peluang usaha bisa diciptakan di tengah eforia para perantau yang sedang pulang kampung untuk menikmati hasil kerja selama di perantauan.
H Harda Kiswaya menyampaikan hal itu saat berbincang santai dengan awak Redaksi Patmamedia.com di ruang kerjanya, Jum’at (22/4).
Para pemudik, demikian Harda Kiswaya, biasanya akan merindukan segala hal yang dulu pernah dialami namun kemudian harus ditinggal merantau dalam waktu lama untuk bekerja. “Nah, buka saja warung kaget di sudut kampung dengan menjajakan aneka makanan jadul atau barang-barang yang bisa mengungkit kenangan masa lalu, pasti akan menarik perhatian para pemudik, “ ungkap Harda Kiswaya ringan sambil tertawa.
Meski hal itu diucapkan dengan nada sambil lalu, namun apa yang disampaikan pejabat daerah kelahiran Sleman Januati 1964 itu, bisa jadi inspirasi bagi masyarakat yang tinggal di kampung halaman untuk memanfaat momen mudik lebaran menjadi lebih produktif.
Apalagi, lanjutnya, pada Lebaran tahun 2022 ini jumlah pemudik yang akan masuk wilayah Yogyakarta diprediksikan mencapai 3,6 juta orang. Lonjakan ini terjadi setelah pemerintah kembali memperbolehkan aktivitas mudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena pandemi Covid-19.
Sleman sebagai kantong pemudik kedua di DIY setelah Gunungkidul, hampir dapat dipastikan menjadi wilayah yang akan sangat sibuk menyambut kedatangan sejuta lebih putra-putri daerahnya yang pulang kampung.
Segala persiapan menyangkut keamanan dan kebutuhan masyarakat selama lebaran telah mendapatkan prioritas dari Pemkab Sleman bekerja sama pihak kepolisian setempat. Pengamanan dilakukan sejak pelaksanaan mudik, malam takbiran, silaturahmi saat syawalan, berwisata saat libur lebaran, hingga pelaksanaan arus balik.
Sebaliknya Harda Kiswaya berharap kepada seluruh masyarakat dan para pemudik di Sleman untuk tetap melaksanakan protokal kesehatan (prokes) sesuai demi menjaga kesehatan bersama. Demikian begitu, para pemudik akan merasa nyaman dan aman selama berada kembali di lingkungan keluarganya.
“Sedangkan para warga yang berada di kampung halaman, bisa membuka usaha baru yang yang menyediaan segala kebutuhan mereka selama mudik lebaran,” ungkap Harda Kiswaya di ujung percakapan.***g