.
Sri SUltan HB X, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana siap terbang ke Kalimantan Timur, untuk kunjungan kerja dan kemah bersama para gubernur seluruh Indonesia , melalui Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto.. (PM-Istimewa/Setneg)
Yogya (PM)– Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendampingi Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Kalimantan Timur dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Yogyakarta pada Minggu (13/3) dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Rencananya, rombongan terbatas tersebut akan menuju Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (14/3). Selanjutnya, kemah bersama para gubernur se Indonesia untuk syukuran dan doa bersama mohon kelancaran pembangunan IKN Nusantara.
Gubernur DIY membawa tanah dan air yang berasal dari DIY untuk disatukan dengan tanah dan air dari seluruh daerah di penjuru Indonesia dalam wadah yang dinamakan Kendhi Nusantara. Tanah dan air ini akan diletakkan di IKN sebagai penanda bahwa di sana nantinya akan menjadi ibu kota negara, pusat bagi Indonesia. Upacara simbolis penggabungan tanah dan air ini akan dilakukan di titik 0 kilometer IKN Senin esok, 14 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, rombongan Presiden ini akan melakukan serangkaian agenda kerja di lokasi yang nantinya ibu kota negara akan berada. Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Selain Gubernur DIY, dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Rencananya, acara pada Senin (14/3) akan dihadiri para gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia.***