Sukses Pimpin Bantul, Bupati Abdul Halim Siap Maju Lagi di Pilkada 2024
Nadi Mulyadi
22 June 2024
.
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih siap meju lagi dalam bursa Pilbup 2024 (PM-Nadi M)
Patmamedia.com (BANTUL) –Kabupaten Bantul menjadi salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berhasil mencatat prestasi pembangunan di bidang pariwisata, pendidikan dan budaya. Keberhasilan tersebut tentu tak lepas dari kerja sama yang harmonis antara masyarakat dan para pemimpinnya.
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih mengungkapkan selama hampir 5 tahun memimpin Bantul, pembangunan di berbagai sektor unggulan terus dilakukan secara intensif untuk membuktikan bahwa predikat Bantul sebagai Kota Pariwisata, Kota Pendikan dan Kota Budaya bukan retorika belaka.
Untuk membuktikan pengembangan sektor kepariwisataan berbasis budaya tersebut, Bupati Abdul Halim tak segan memberikan contoh dan mengajak seluruh aparat di lingkungan Pemkab Bantul untuk mencintai budaya Jawa dengan mengenakan seragam kejawen.
“Pegawai pria mengenakan baju sorjan, jarit dan blangkon, sedangkan yang bagi wanita berseragam kebaya, jarit dan bersanggul,” kata Bupati Abdul Halim Muslih dalam kesempatan berbincang santai dengan awak media, pertengahan Juni 2024 lalu.
Orang nomor satu di Bantul itu menegaskan, untuk melestarian budaya Jawa sekaligus mempromosikan bidang pariwisata, semua elemen masyarakat dan seluruh aparat pemerintah harus melibatkan diri dengan kesadaran demi pembangunan.
Semua PNS di lingkungan pemkab dan kapanewon serta kelurahan termasuk guru dan murid se Kabupaten Bantul, lanjut Abdul Halim Muslih, setiap hari Kamis Pon dan Hari Jadi Kabupaten Bantul wajib mengenakan busana Jawa.
Kabupaten Bantul memiliki luas 506, 85 kilometer persegi terbagi 17 kapanewon dan 75 kalurahan dengan mayoritas penduduknya bekerjas sebagai petani, karyawan swasta dan pengusaha bidang industri kreatif.
Dari luas daerah tersebut potensi terbesar di bidang pariwisata. Selain memiliki area pantai yang menghampar luas di laut selatan, Bantul juga beruntung memiliki banyak tempat wisata alam, objek wisata kerajinan dan aneka jenis kuliner yang tersebar di berbagai sudur wilayah.
Wisata kerajinan gerabah di Kasongan, perajin batik tulis Imogiri dan perajin cemilan geplak, menjadi tempat-tempat legendaris yang selalu menjadi ampiran para wisatawan yang melancong ke Yogyakarta. Sedangkan di bidang seni, Bantul juga dikenal memiliki banyak komunitas seniman, dari seniman lukis, seni patung, karawitan, hingga kesenian wayang kulit.
Dengan sabar namun disiplin, Abdul Halim terus memberikan perhatian kepada masyarakatnya yang majemuk tersebutt.
"Semua kita lakukan dengan pendekatan humanis karena yang kita harapkan adalah kesadaran membangun itu bisa muncul dari hati nurani masyarakat, dan bukan karena perintah pemimpinnya. Ternyata sekarang hasilnya bisa kita nikmati bersama-sama, baik dari sisi bidang pembangunan daerah, kesejahteraan masyarakat dan prestasi," ujar bupati kelahiran Rembang 29 April 1970 ini.
Ditanya apakah sudah puas dengan berbagai keberhasilan yang dicapai Bantul, suami Emi Masruroh ini menjawab sembari tersenyum. Menurutnya, justru karena merasa masih banyak potensi yang harus dibenahi dan dikembangkan, maka ia menyatakan niatnya untuk kembali maju dalam bursa pemilihan Bupati Bantul periode 2024-2029 mendatang
Melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia bertekad terus berjuang mewujudkan visi misinya untuk memajukan “Bantul Ijo Royo-Royo Aman dan Lestari” sebagaimana semboyan Bantul Projotamansari yang menjadi kiblat pembangunannya.***