.
Pejabat dan tokoh masyarakat mengikuti sosialisasi di Pendopo Kromoredjan, Rabu (06/03/2024). (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pemerintah Kalurahan Condongcatur melakukan sosialisasi pendirian BUMKal di Pendopo Kromoredjan, Rabu (06/03/2024).
Sosialisasi ini dihadiri oleh Panewu Anom Kapanewon Depok, Kepala Jawatan Kapanewon Depok, Lurah Condongcatur, Pamong, BPKal, Perwakilan Lembaga Kalurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Tokoh Masyarakat.
Panewu Anom Kapanewon Depok, Wawan Hariawan, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menuturkan dalam pemilihan tim pelaksana BUMKal sangatlah penting karena nantinya kemajuan BUMKal ini tergantung dari SDM didalamnya.
BUMKal, lanjut Wawan, adalah Badan Usaha Milik Kalurahan yang memiliki badan hukum dan didirikan oleh Kalurahan guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan menyediakan jenis usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat di Kalurahan.
“Hal ini sesuai yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sleman No 4 Tahun 2023,” tandas Wawan.
Wawawn menjelaskan, Pendirian BUMKal ini akan melalui beberapa tahapan yaitu sosialisasi dan setelahnya akan dilakukan pembentukan tim perumus yang berjumlah 7 orang yang terdiri dari Pemkal, BPKal, LKK, Praktisi, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Akademisi yang bertugas untuk melakukan penyusunan ADART dan anggaran dasar yang akan di masukan dalam MUSKAL dan di rumuskan didalam PERKAL.
Selanjutnya jika telah dilakukan akan dilakukan pengumuman terbuka kepada masyarakat untuk pendaftaran pelaksana BUMKal tersebut.
Sementara itu Carik Kalurahan Condongcatur, Riska Dian, memaparkan rencananya badan usaha ini akan diberi bama ‘BUMKal Nyawiji Condongcatur’ yang akan dibentuk dengan 4 unit usaha yaitu Green Kayen di bidang wisata, TPST 3R di bidang lingkungan, Pertashop dan CC Mart di bidang ekonomi, serta Klinik Nyawiji dibidang kesehatan.
"Harapan kami dengan dibentuknya BUMKal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan PAD atau Pendapatan Asli Desa di Kalurahan Condongcatur," ujar Riska.
Ketua BPKal Condongcatur, Sunarto, pada sambutannya menyambut baik BUMKal yang akan di bentuk. Menurut dia yang utama peraturan daerah harus terpenuhi.
“Selanjutnya kami berharap tim perumus dapat menggali aset atau potensi di kalurahan Condongcatur yang bisa masuk ke dalam BUMKal selain 4 tadi. Dan yang terpenting BUMKal ini dapat memberdayakan masyarakat Condongcatur,” kata Sunarto.
Dalam forum sosialisasi tersebut dikabarkan rencana Tagline BUMKal akan diluncurkan pada saat hari jadi Kalurahan Condongcatur 26 Desember 2024 mendatang.***
