Platinum

TMMD Sengkuyung Tahap IV Sleman Resmi Ditutup, Kusno Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Wijatma T S
31 October 2024
.
TMMD Sengkuyung Tahap IV Sleman Resmi Ditutup, Kusno Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, meninjau hasil pembangunan fisik jalan baru. (PM-ist)

Patmamedia.com (SLEMAN) - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 di Kabupaten Sleman resmi ditutup, Kamis (31/10/2024), di lapangan Panti Asih, Hargobinangun, Pakem, Sleman. 

Hadir pada acara tersebut, Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, beserta jajaran pejabat terkait lainnya. Ditemui di sela-sela kegiatan, ia mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0732/Sleman, masyarakat, dan semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini. Diharapkan hasil dari TMMD ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Hargobinangun dan sekitarnya.

"Pembangunan fisik berupa infrastruktur dan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, menerangkan TMMD Sengkuyung ini menyasar pembangunan fisik dan kegiatan non fisik. Adapun pembangunan fisik meliputi pembuatan talud jalan sepanjang 1,2 km, pembukaan jalan baru sepanjang 600 meter dan lebar 5 meter, pembuatan pos kamling ukuran 3x3 meter. 

"Seluruhnya telah selesai seratus persen," katanya.

Sementara sasaran non fisik meliputi kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan terkait kenakalan remaja di jalan, dan penyuluhan pencegahan stunting serta peningkatan peran posyandu dan posbindu. 

Lebih lanjut dijelaskan kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 2 hingga 31 Oktober 2024 di Kalurahan Hargobinangun Pakem. 

Disebutkan ada 43 TNI yang terlibat dalam kegiatan ini, ditambah 5 orang Polri, 5 orang Linmas, dan 20 warga masyarakat.

Adapun biaya yang dihabiskan pada kegiatan ini sebesar 450 juta rupiah, terdiri dari 75 juta anggaran dari APBD DIY, dan 375 juta rupiah dari APBD Kabupaten Sleman. Selain itu kegiatan ini didukung dengan swadaya masyarakat sejumlah 20 orang berupa tenaga dan logistik senilai 30 juta rupiah.

Griting

Baca Juga