Platinum

Trilyunan Rupiah Terdistribusikan di Destinasi wisata Sleman

Danang Dewo Subroto
08 May 2022
.
Trilyunan Rupiah Terdistribusikan di Destinasi wisata Sleman

Para wisatawan saat tour dengan jip(Foto: PM-Dispar Sleman/PM)

Sleman (PM) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat sebanyak 1.058.889 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di wilayah itu pada periode cuti bersama Idul Fitri tahun 2022.

Jumlah kunjungan di destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama periode 29 April sampai dengan 8 Mei 2022 (pukul 15.00 WIB) tercatat sebanyak 1.058.889 kunjungan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Minggu (8/5/2022). 

Menurut Suparmono, destinasi wisata kuliner menjadi favorit kunjungan di Kabupaten Sleman, dengan jumlah kunjungan sebesar 470.592 kunjungan (44,44%). Selanjutnya, diikuti dengan destinasi wisata alam sebesar 276.617 kunjungan (26,12%), destinasi wisata buatan manusia sebesar 169.052 kunjungan (15,96%), dan destinasi wisata budaya sebesar 142.628 kunjungan (13,47%).

Destinasi wisata kuliner menjadi favorit wisatawan dan pemudik karena sebagian besar pemudik memiliki kenangan yang bisa dibagi dengan keluarganya terkait kuliner yang dinikmatinya selama berkuliah/tinggal di Kabupaten Sleman,” katanya.

Supramono menjelaskan, destinasi wisata kuliner itu sendiri terdiri dari destinasi wisata kuliner tradisional, seperti Gudeg di seputaran kawasan Gudeg Mbarek, SGPC UGM, Ayam Kalasan, dan Boyong Kalegan.

Selain itu, terdapat pula destinasi kuliner kekinian, yang menawarkan bukan hanya kuliner, tetapi juga tempat berswa foto seperti Kopi Merapi, Kopi Klotok, Raminten, West Lake, Abhayagiri, Mang Engking, dan beberapa resto dan café yang tersebar di kawasan tengah Kabupaten Sleman.

"Tercatat tidak kurang dari 85.052 wisatawan atau 30,76 persen menggunakan jip untuk menikmati keindahan Kabupaten Sleman di seputaran kawasan Kaliurang dan Kaliadem," katanya.

Kawasan Kaliadem, dengan berbagai destinasi yang ada, seperti Bunker Kaliadem, Petilasan Mbah Maridjan, Batu Alien, The Lost World, Museum Sisa Hartaku, dan Kali Kuning Park (termasuk Plunyon) menjadi destinasi pilihan selanjutnya bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman yang mencapai 24,82 persen.

"Destinasi wisata alam lainnya yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan adalah kawasan Kaliurang, Bukit Klangon, Grojogan Watu Purbo (Tempel), dan Tebing Breksi Prambanan," katanya.

Ditambahkan oleh Suparmono, destinasi wisata buatan seperti Studio Alam Gamplong, Merapi Park, Suraloka Zoo, Agrowisata Bhumi Merapi, Jogja Exotarium, Ledok Sambi, Opak Tujuh Bulan, dan Blue Lagoon juga menjadi tujuan wisatawan dan pemudik memanfaatkan libur lebaran kali ini.

"Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko masih menjadi magnet utama penarik kunjungan wisatawan di destinasi wisata budaya di Kabupatens Sleman. Setidaknya tercatat sebanyak 7.000 sampai dengan 20.000 lebih kunjungan di kedua destinasi tersebut pada musim libur kali ini, " katanya.

Kunjungan di kedua candi terserbut, kata dia, mengambil porsi sampai dengan 50 persen dari kunjungan wisatawan di destinasi budaya di Kabupaten Sleman.

Sedangkan kunjungan ke Candi Ijo dan Candi Sambisari juga menunjukkan kenaikan sampai dengan 20 persen dibandingkan kunjungan pada hari-hari biasa.

Supramono mengatakan, kenaikan jumlah kunjungan selama periode 29 April – 8 Mei 2022 ini, juga diikuti dengan kenaikan perputaran uang dari sektor wisata. Berdasarkan hasil perhitungan sementara, jumlah uang yang dibelanjakan pemudik/wisatawan adalah sebesar 1,220 trilyun rupiah. Dari jumlah itu, 48,79% nya pada sektor kuliner (kurang lebih 595,7 milyar rupiah), diikuti sektor transportasi (termasuk parkir) dan belanja oleh-oleh, sebesar masing-masing 211,8 milyar rupiah (17,35%), dan akomodasi sebesar 95,8 milyar rupiah (86,68%).***k

Griting

Baca Juga