Platinum

UMBY Lantik Dua Warek untuk Jaga Kualitas Lulusan Hadapi Dunia Kerja

Renata Dhea
27 February 2022
.
UMBY Lantik Dua Warek untuk Jaga Kualitas Lulusan Hadapi Dunia Kerja

Wafid ?Dinarto? dalam acara pelantikan Wakil Rektor UMBY (PM-Renata Dhea)

Yogya (PM) - Dewan Pembina Yayasan Wangsa Manggala, Rindang Sari Kurniawati melantik dua Wakil Rektor (Warek) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) untuk periode 2022-2026 secara virtual dari Jakarta. Dua Warek yang dilantik adalah Wakil Rektor Akademik  Wafit Dinarto,MSi dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Tutut Dewi Astuti,MSi. Wafit Dinarto selama ini dikenal sebagai Dosen Fakultas Pertanian, sementara Tutut Dewi aktif menjadi dosen di Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi UMBY.
"Guna menyiapkan lulusan yang berkualitas kami sudah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk dengan ‎Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Semua itu dilakukan untuk menciptakan lulusan berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Dengan begitu bisa menyiapkan para lulusan mampu mengisi dunia kerja dan dunia industri," kata ‎Wakil Rektor Akademik Wafit Dinarto, seusai acara pelantikan di Kampus 1 UMBY, Jumat (25/2).

Wafit mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola PT. ‎Untuk itu sejumlah upaya terus dilakukan oleh UMBY guna memberikan layanan terbaik bagi para mahasiswa termasuk saat pelaksanaan PTM yang menggunakan model hybrid. Tentunya semua itu dilakukan dengan tetap mengedepankan Prokes. Semua itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan di lingkungan kampus.
‎"Langkah awal yang akan kami lakukan dalam waktu dekat adalah m‎engimplementasikan kurikulum yang ada disesuaikan dengan dunia kerja dan dunia industri saat ini,"ujarnya.
‎Dalam kesempatan itu Rektor UMBY, Dr Agus Slamet mengungkapkan, pihanya selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa, tentunya dengan mengedepankan Prokes ketat. UMBY siap melakukan program perkuliahan hybrid perpaduan e-learning dan pembelajaran tatap muka. Beberapa program yang mengharuskan mahasiswa bertatap muka seperti praktikum akan tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat.
Semua itu dilakukan untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga meski di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Untuk PTM kali ini diutamakan  yang berkaitan dengan praktikum tentu dilakukan dengan pertemuan terbatas. Termasuk memrihatinkan kapasitas ruangan serta fasilitas pendukung lainnya. Pratikum ini sangat penting agar capaian pembelajaran tercapai dengan baik," ungkapnya.

Griting

Baca Juga