.
Anggota PPK terlantik foto bersama Bupati Kustini dan Ketua KPU Ahmad Baehaqi. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Sebanyak 85 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Sleman telah resmi dilantik pada Kamis (16/5/2024). Pelantikan anggota PPK dilakukan sebagai bentuk persiapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2024. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, hadir memberikan arahan pada acara yang diselenggarakan di The Rich Jogja Hotel.
Kustini pada kesempatan tersebut, mengajak seluruh anggota PPK terpilih agar menjalankan ketugasan dengan baik untuk proses demokrasi di kabupaten Sleman, pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Dengan begitu, Kustini berharap, dapat tercipta Pilkada di Kabupaten Sleman yang jujur, adil, dan berintegritas.
“Mari kita lakukan dengan hati nurani dan ketentuan hukum yg berlaku. Bekerja dengan baik, cermat, hati-hati dan tidak meninggalkan undang-undang yang telah ditetapkan,” kata Kustini.
Untuk menyukseskan pilkada 2024, Kustini mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk aktif mengawal proses demokrasi dari awal hingga akhir. Sehingga dapat menjadi upaya untuk mendapatkan pimpinan yang kredibel dan dipercaya rakyat.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, memaparkan sekitar 261 orang mengikuti proses seleksi PPK pada 23-29 April lalu. Dari hasil seleksi, 85 orang terpilih sebagai anggota PPK Kabupaten Sleman. Ia berharap, anggota PPK terpilih dapat mempertahankan profesionalitas, integritas, serta komitmen dalam menyukseskan pesta demokrasi Kabupaten Sleman pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami mengharapkan anggota PPK terpilih dapat bertanggungjawab dengan memegang amanah dalam pilkada 2024. Mari dilaksanakan dengan baik dan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Karena bapak ibu semua merupakan anggota terpilih,” kata Ahmad.
Anggota PPK terpilih, lanjuta Ahmad, segera melakukan koordinasi dengan stake holder terkait, khususnya kepada panewu. Hal ini berkaitan dengan ketentuan pembentukan tim PPK usai 7 hari pelantikan. Anggota terpilih diharapkan mampu menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya.
Ahmad mengingatkan, anggota PPK terpilih agar bisa menempatkan diri sebagai penyelenggara pemilu yang imparsial, bersikap hati-hati agar meminimalisir munculnya beragam persepsi pada pilkada mendatang
“Secara teknis pilkada lebih ringan dari pemilu, namun di pilkada tensi politik lokaslnya lebih berat, apalagi kalau head to head. Kita harus bisa menempatkan diri dalam situasi di masyarakat,” pesan Ahmad.***