Platinum

Ada Siswa Posisif Covid-19, SMAN 1 Wates Pembelajaran Jarak Jauh

Roberto Gusta
07 February 2022
.
Ada Siswa Posisif Covid-19, SMAN 1 Wates Pembelajaran Jarak Jauh

Salah satu siswa SMAN 1 Wates sedang menjalani tes PCR karena memiliki kontak erat dengan siswa yang dinyatakan positif Covid-19. (PM-Roberto Gusta)

Kulonprogo (PM) – Sekolah SMAN 1 Wates melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) begitu mengetahui ada siswa dinyatakan positif terpapar Covid-19. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dua kelas untuk sementara dihentikan selama lima hari.

Kepala SMAN 1 Wates Aris Suwasana menyatakan terdapat dua siswa diketahui dinyatakan positif Covid-19. Keduanya masih menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya masing-masing.

Satu diantaranya memiliki kontak erat dengan klaster pernikahan di Karangsari, Kapanewon Pengasih. “Pembelajaran jarak jauh masih tetap berjalan menggunakan aplikasi e-learning sekolah,” ujar Aris Suwasana, Senin (7/2).

Sekolah pada pelaksanaan PTM, katanya sudah melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Pembelajaran dibagi menjadi dua shift. Untuk mencegah terjadi penularan virus, setiap kelas di awal, pergantian dan akhir shift di dilakukan penyemprotan disinvektan.

Sementara 23 warga SMAN 1 Wates, meliputi 19 siswa dan 4 guru, menjalani Tes PCR dari hasil tracing memiliki kontak erat dengan siswa dinyatakan positif, Senin (7/2). Pengambilan sampel dilakukan oleh petugas UPTD Laboratoritum Kesehatan Daerah (Labkesda) Kulonprogo.

Kepala UPTD Labkesda Tantya Issumantri mengungkapkan melakukan tes PCR atas permintaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo. Petugas Puskesmas yang biasanya melakukan pengambilan sampel pada waktu bersamaan tracing di tempat lain.

“Pengambilan sampel dari tes PCR akan dibawa ke laboratorium BBVet. Biasanya harus menunggu sampai tiga hari untuk mengetahui hasilnya,” ujar Tantya Issumantri.

 

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, TH Baning Rahayujati melalui zoom meeting menjelaskan pada masa PTM di Kulonprogo terdapat empat siswa SLTA positif Covid-19. Kasus tersebut diperoleh dari hasil skrining (tes acak) dari 184 sampel.

Menurutnya, pelaksanaan skrining dalam rangka mengidentifikasi sejak dini. Gugus Tugas Covid-19 Kulonprogo mentargetkan 2.337 siswa dari 61 sekolah. Penemuan kasus tersebut menjadi dasar sekolah menentukan langkah terhadap pelaksanaan PTM.

“Rata-rata siswa positif 2,72 persen. Jika rata-rata positif lebih dari 5 persen, PTM di sekolah tersebut ditutup selama dua minggu diganti pembelajaran dari rumah,” tutur Baning Rahayujati.***s

Griting

Baca Juga