.
Bupati Kustini menyerahkan bantuan dari BAZNAS kepada warga. (PM - Ist.)
Sleman (PM) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kembali hadir dan melaksanakan tarawih bersama dengan warga pada Jumat (7/4/2023). Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Darul Ullum, Kapanewon Depok tersebut menjadi lokasi terakhir pelaksanaan Safari Tarawih atau Tarling (Tarawih Keliling) Pemda Sleman pada bulan Ramadhan 1444 Hijriyah.
Bupati Kustini selain menyampaikan rasa syukur juga mengatakan, selain untuk beribadah, kegiatan tersebut juga menjadi momen silaturahmi antara pemerintah Kabupaten Sleman dengan masyarakat.
Menutup rangkaian safari tarawih tersebut, Kustini mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dengan sesama. Dimulai dari lingkungan rumah, Kustini mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan tetangga dan meningkatkan kepekaan dalam membantu sesama.
" Sehingga kepekaan sosial bisa ditumbuhkan dari lingkungan di sekitar kita dan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas," ujar Kustini.
Pada kesempatan tersebut, Kustini juga menyampaikan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan dalam kondisi aman. Baik untuk jumlah stok maupun harga di pasaran. Kustini meminta masyarakat agar tidak khawatir.
"Terutama untuk beras, gula, minyak dan gandum sampai ramadhan ini aman. Monggo bapak ibu jangan panik dalam berbelanja, karena persediaannya melimpah," kata Kustini.
Menyinggung masalah keluarga, Kustini berpesan kepada para orang tua agar selalu mengawasi dan memberikan perhatian kepada anak-anak. Di tengah maraknya kasus kenakalan remaja saat ini, Kustini berharap orangtua dapat membangun komunikasi yang baik dengan anak.
Pada kesempatan itu, Kustini sekaligus menyerahkan bantuan sosial Baznas kepada 10 warga padukuhan Nayan.
Sementara itu, Panewu Depok, Wawan Widiantoro, pada kesempatan itu berharap dapat meningkatkan komunikasi baik antara Pemerintah dengan masyarakat. Hingga saat ini Kapanewon Depok terus melahirkan inovasi untuk mempermudah layanan kepada masyarakat, salah satunya melalui layanan administrasi kependudukan.
Wawan Widiantoro mengatakan, kini masyarakat Depok sudah bisa mengakses layanan melalui website. Sehingga masyarakat tidak harus datang langsung ke kantor Kapanewon dalam mengajukan permohonan.
"Melalui website kita bisa mengurus keperluan adminduk dari rumah, cukup dengan HP ataupun laptop. Dan untuk lansia atau warga difabel kami juga berikan layanan pengantaran hasil ke rumah secara gratis," papar Wawan.
Wawan menambahkan, Kapanewon Depok sudah meluncurkan tim unit reaksi cepat lapor Sleman. Tim tersebut dimaksudkan untuk memberikan tanggapan lebih cepat untuk aduan yang diberikan masyarakat Depok. Sehingga ditargetkan dalam 1x24 jam, laporan masyarakat sudah mendapat respons dari pemerintah. Inovasi tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan yang mudah dan efisien. ***