.
Petugas kebakaran bersama warga berupaya memadamkan kobaran api di toko kelontong, Pedukuhan Gunung Penthul, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Senin (18/4) (PM-Istimewa)
Kulonprogo (PM) – Sebuah toko kelontong terbakar di Jalan Waduk Sermo, Pedukuhan Pedukuhan gunung Penthul, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. Api diduga berasal dari api kompor yang menyambar tumpahan bahan bakar minyak (BBM) pertamax.
Dua unit mobil pemadam kebakaran Kulonprogo dikerahkan berupaya memadamkan kobaran api yang dibantu anggota Bhabinkamtibmas, Bapinsa dan warga sekitar. Kobaran api dalam waktu sekitar setengah jam berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebagian barang dagangan, perabotan rumah dan sebagian kontgruksi bangunan terbakar. Kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 200 juta.
“Di tengah memindah bensin (pertamax-red) dari tempat jerigen besar ke jerigen kecil, harus membayar tagihan dagangan ke sales yang datang ke toko. Tiba-tiba ada api membesar,” kata Wantiyatmi (440, pemilik toko yang tempat usahanya terbakar, Senin (17/4).
Menurutnya, api diduga berasal dari api kompor yang sedang digunakan untuk memasak. Jarak kompor dengan jerigen berisi pertamax sekitar lima meter. Api kompor menyambar ceceran tumpahan pertamak.
Sementara petugas Tim Pemadam Kebakaran Kulonprogo menyatakan menerima laporan ada toko kebakaran di Pedukuhan Gunung Penthul, Kalurahan Karanagsari, Kapanewon Pengasih sekitar pukul 11.45.
Tim Pemadam Kebakaran dibantu PMI Kulonprogo berupaya melakukan pemadamkan dan penyelamatan dengan menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Di bantu warga sekitar, anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa berupaya memadamkan api.
Kapolsek Pengasih AKP Heru Meiyanto yang dihubungi terpisah menyatakan kobaran api dalam waktu setengah jam berhasil dipadamkan. Dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.***s