Platinum

Balai Bahasa Uji Kemampuan Pejabat Berbahasa Indonesia

Roberto Gusta
26 July 2022
.
Balai Bahasa Uji Kemampuan Pejabat Berbahasa Indonesia

Salah satu pejabat Pemkab Kulonprogo sedang mengakses UKBI. (PM - Diskominfo)

Kulonprogo (PM) – Balai Bahasa DIY menguji kemampuan berbahasa Indonesia para pejabat Pemkab Kulonprogo dengan mengadakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di Aula Adhikarta Gedung Kaca, Pemkab Kulonprogo, Selasa (26/7).

Menguji kemampuan berbahasa Indonesia yang dilaksanakan berbasis internet diikuti sebanyak 62 pejabat struktural. UKBI juga diberlakukan untuk seluruh pejabat di Indonesia.

Kepala Balai Bahasa DIY, Dwi Pratiwi mengungkapkan UKBI menjadi alat untuk menguji stantar ketrampilan berbahasa Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Salah satu tujuannya untuk menanamkan kecintaan masyarakat dan pembangku kepentingan menggunakan Bahasa Indonesia.

"Ini menjadi salah satu alat uji mengukur kemahiran berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia. Tujuannya, menanamkan cinta masyarakat berbahasa Indonesia,” ujar Dwi Pratiwi.

Menurutnya, UKBI diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Pelaksanaannya berbasis internet yang terbagi menjadi beberapa sesi mulai dari mendengarkan, merespon kaidah, membaca dan menulis.

Bagi pejabat yang telah mengikuti UKBI, harapnya bisa lebih arif menyikapi kecintaan dalam berbahasa Indonesia. “Dalam pekerjaan, penggunaan Bahasa Indonesia sangat penting,” jelasnya.

Sekretaris Daerah (Setda) Pemkab Kulonprogo, Astungkoro yang membuka penyelenggaraan UKBI mengungkapkan untuk pertama di Indonesia bagi para pejabat eselon di lingkungan Pemkab Kulonprogo yang mengikuti UKBI.

UKBI sebagai alat uji kemahiran menggunakan Bahasa Indonesia, katanya sudah ada sejak 1997 dan dikembangkan pada dari 2003 sampai 2006. Kemudian pada tahun 2021 ditetapkan sebagai alat uji kemahiran menggunakan Bahasa Indonesia.

Setelah mengikuti UKBI, peserta dapat mengetahui langsung nilai kemampuan berbahasa Indonesia. Penilaian dibagi menjadi tujuh presdikat,mulai dari terendah, marginal, madya, unggul, sangat unggul dan istimewa.***

Griting

Baca Juga