Beasiswa Bagi Keluarga Miskin dari Pemkab Sleman dan AMIKOM, 153 Calon Mahasiswa Daftarkan Diri
Danang Dewo Subroto
12 August 2022
.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat penandatanganan perjanjian kerja sama program beasiswa dengan Universitas Amikom Yogyakarta. (PM-Istimewa)
Sleman (PM)- Pemerintah Kabupaten Sleman menandatangani naskah kerja sama Program Beasiswa bersama Universitas Amikom Yogyakarta, di Ruang Wakil Bupati Sleman, Kamis 11 Agustus 2022. Program Beasiswa digagas dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman dan ditujukan untuk masyarakaat dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Penandatanganan dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Rektor dan Wakil Rektor Universitas Amikom Yogyakarta dan Tim Sepedamas Kabupaten Sleman.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa sekaligus Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan (TKP) Kabupaten Sleman menyambut baik adanya kerja sama ini. Menurutnya, kerja sama ini sudah lama digagas sebagai salah satu upaya pemkab memutus mata rantai kemiskinan lewat Tim Sepedamas Kabupaten Sleman.
Program beasiswa ini tidak hanya menjamin hak pembiayaan pendidikan, tetapi juga menjamin kelulusan yang siap dalam dunia kerja khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Manajemen Informatika.
Danang menjelaskan pentingnya program beasiswa ini. Selain dinilai mampu menjawab persoalan angka kemiskinan yang bersifat turunan, juga diharapkan bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan itu sendiri.
Menurut Danang, program bantuan secara lansung selama ini dinilai tidak efektif dan gagal mengangkat pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, demikian Danang, dinilai perlu mengubah skema program bantuan kepada program yang lebih bersifat sustanibility.
"Kita coba akan mengubah skema program bantuannya kepada program yang lebih bermanfaat dan mendukung meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan kreativitas masyarakat sesuai visi misi kita," ucap Danang.
Selanjutnya Danang Maharsa berharap program ini dapat berhasil dilaksanakan dengan baik. Dan anak-anak yang mendapatkan program beasiswa tersebut, bisa mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup untuk masa depan mereka yang lebih baik.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Eko Suhargono, melaporkan jumlah pendaftar program beasiswa sebanya 153 calon mahasiswa yang berasal dari masyarakat miskin dan rentan miskin di Kabupaten Sleman.
"Mudah-mudahan selain bertujuan memutus mata rantai kemiskinan program ini juga ikut serta berdampak kepada tenaga kerja yang unggul dan siap bekerja," ucapnya.
Senada hal tersebut Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, M.M., menyambut baik kerja sama ini. Amikom, demikian Suyanto, telah mempersiapkan pembelajaran praktikal yang nantinya mampu menunjang kesiapan dan keunggulan kelulusan mahasiswa.***