.
Patmamedia.com (SLEMAN) – TPA Al Mujahidin Karangasem Condongcatur melaksanakan Pembinaan tahsinul Qur'an metode qiroati khusus kelas dewasa, Senin (30/9/2024). Kegiatan ini diikuti 38 santri yang terdiri 26 santri dewasa perempuan dan 12 santri dewasa laki-laki.
Direktur TPA Al Mujahidin Karangasem, Suyitno, menjelaskan kegiatan pembinaan ini dilaksanakan 3 atau 4 bulanan. Tujuanya untuk memberikan motivasi dalam belajar Al qur'an meskipun usia sudah lansia.
"Santri dewasa di Al Mujahdin banyak tergolong lansia yang usianya lebih dari 50an tahun namun semangatnya luar biasa. Usia tidak menghalangi untuk belajar Al qur'an. TPA Mujahidin menggunakan metode qiroati baru 2 tahun ini," tuturnya.
Dukuh gempol, Ari Susanti, dalam kesempatan terpisah mengapresiasi kegiatan pembinaan membaca al quran di TPA Al Mujahidin. Ia menuturkan metode Qiroati yang diterapkan dalam belajar membaca Al Qur'an di TPA Al Mujahidin semakin banyak diminati mulai dari santri anak-anak, remaja sampai dewasa.
“Pada malam hari ini dengan adanya belajar bareng ustadz Mukhtasyar bisa menambah semangat dan istiqomah para santri dalam mengikuti pembelajaran metode Qiroati,” katanya.
Ari berterimakasih kepada Direktur TPA Al Mujahidin yang selalu memberikan inovasi kegiatan di TPA. “Ini yang menjadikan TPA Al Mujahidin mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengurus TPA di wilayah lain untuk studi tiru di TPA Al Mujahidin," ungkapnya.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, juga memberikan respon positif dalam kegiatan pembinaan kelas lansia. "Alhamdulillah semoga program metode Qiroati TPA AL Mujahidin Karangasem terus berjalan istiqomah," ujarnya.
Untuk diketahui, sambung Suyitno, kegiatan pembinaan tahsinul qur'an metode qiroati ini mendapat dukungan berbagai pihak, diantaranya dari takmir masjid dan para donatur. Hal ini terbukti di akhir kegiatan disediakan bakso untuk dinikmati bersama. “Semoga pembinaan ini memberikan hikmah untuk selalu belajar dan terus belajar,” pungkasnya.