Berbagai Perlombaan Meriahkan HUT Kemerdekaan ke -79 RI di Condongcatur
Wijatma T S
12 August 2024
.
Ibu-ibu PKK Padukuhan Kayen mengikuti lomba tuang air berantai. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Berbeda dengan tahun sebelumnya, Condongcatur kali ini memeriahkan HUT RI diisi dengan perlombaan yang lebih variatif dan kreatif. Hal ini terinspirasi dari permainan modern dan tradisional. Sebab dengan permainan tradisional, masyarakat sudah turut melestarikan budaya tanah air.
Hal tersebut diungkapkan Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, saat menyerahkan Hadiah Pemenang Lomba Voly antar RT di Sengkan Padukuhan Joho, Minggu (11/8/2024). Ia menjelaskan Pemkal Condongcatur telah mengeluarkan surat Edaran nomor 003/143 perihal Partisipasi menyemarkkan Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI yang ditujukjan kepada Seluruh Dukuh dan RT / RW.
Surat Edaran tersebut, lanjut Reno, menjadi landasan penyelenggaraan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Antara lain berisi imbauan agar mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak di lingkungan masing-masing, mulai tanggal 1 Agustus 2024 hingga 31 Agustus 2024. Selai itu, memasang umbul-umbul, poster, spanduk, baliho, dekorasi atau hiasan lainya, menata dan meningkatkan kebersihan dengan bentuk kegiatan kerja bakti warga dan menyelenggarakan program serta kegiatan lomba untuk menyemarakkan di bulan Kemerdekaan.
Reno mengungkapkan, perayaan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di wilayah Condongcatur semuanya berjalan dengan meriah gegap-gempita. Hal ini merupakan salah satu wujud rasa syukur masyarakat atas kemerdekaan yang diraih, sehingga berbagai macam kegiatan diadakan dari tingkat RT, tingkat RW dan tingkat Padukuhan.
“Atas nama Pemerintah Kalurahan Condongcatur memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya tentu saja kepada generasi muda yang ada di kampong, di padukuhan yang telah memberikan sumbangsihnya menjadi panitia hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,” ungkapnya.
Ditambahkan Reno, selain itu partisipasi masyarakat sangat luar biasa dalam memeriahkan lomba, dari anak-anak remaja, dewasa, serta bapak dan ibu lansia. Seperti lomba anak-anak, lomba dewasa, jalan sehat, senam dan lomba bola voli.
“Bahkan kesenian, ada upacara bregodo dan Kirab Budaya yang diadakan warga masyarakat. Ini membuktikan bahwa masyarakat Condongcatur sangat menghargai perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan Republik Indonesia. Betul-betul menjadi motivasi bagi masyarakat yang saat ini bisa menikmati kemerdekaan dengan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif,” katanya.
Perlombaan 17 Agustusan tidak hanya sekedar ajang hiburan, tetapi juga mengandung makna dan filosofi yang mendalam. Melalui berbagai perlombaan, nilai-nilai seperti kerja keras, kerjasama, sportivitas, dan kegembiraan dapat diteladani oleh setiap peserta. Lomba 17-an menjadi ajang untuk berkumpul dan bersilaturahmi antarwarga. Melalui partisipasi dalam lomba, hubungan antar warga dapat terjalin lebih erat.
Kegiatan ini menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan dan penuh kehangatan sehingga memperkuat keakraban, dan rasa saling memiliki di dalam kampung atau padukuhan,” pungkasnya.***