Platinum

Bupati Kustini: ‘Bebas dari Korupsi Dimulai dalam Keluarga’

Danang Dewo Subroto
17 October 2023
.
Bupati Kustini: ‘Bebas dari Korupsi Dimulai dalam Keluarga’

Bupati Sleman dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Brigjend Kumbul Kusdwijanto dalam acara bimtek Keluarga Berintegritas

Sleman (PM ) - Pasangan suami dan istri para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas dengan tema “Melalui Keluarga Berintegritas  Kita Wujudkan Sleman Sebagai Rumah Bersama” di Hotel Cristal Lotus , Selasa (17/10/2023). Peserta bimtek terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator beserta suami/istri.

Bimtek ini merupakan salah satu program dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direkorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam rangka menyebarluaskan tentang pentingnya nilai-nilai integritas untuk diimplementasikan di lingkungan keluarga, meningkatkan kapabilitas dan peran serta keluarga terhadap upaya pemberantasan korupsi dan meningkatkan upaya pencegahan melalui pendidikan antikorupsi (PAK) yang komprehensif.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo  mengapresiasi inovasi KPK yang telah berkolaborasi dengan Pemkab Sleman dalam upaya menanamkan nilai-nilai integritas tidak sebatas di lingkungan kerja namun lebih jauh di lingkup keluarga. Melalui bimtek ini, Kustini berharap pemahaman nilai-nilai antikorupsi di lingkungan keluarga terus dapat ditingkatkan dan dikembangkan.

“Keluarga merupakan benteng utama dalam menghadang laju korupsi. Namun belakangan ketangguhan entitas keluarga sebagai benteng korupsi tengah diuji. Belakangan tren baru pelaku tindak pidana korupsi tidak hanya melibatkan mitra kerja namun juga pasangan, anak dan keluarga besar yang terlibat dalam pusaran korupsi dan nepotisme.,” katanya.

 

Lebih lanjut, Kustini berkomitmen Pemerintah Kabupaten Sleman  akan terus konsisten menjaga komitmen program-program penguatan upaya pencegahan korupsi. Kustini  pun meminta agar Biasakan untuk cermat mengendalikan,mengawasi termasuk juga menghindari penerimaan hadiah, janji ataupun materi yang bukan hak kita.

“Saya ingatkan kembali untuk tetap menjaga pola hidup keseharian, bertindaklah sewajarnya, sederhana dan menjauhi perilaku flexing. Ruh budaya antikorupsi senantiasa menyiratkan nilai kejujuran, kesederhanaan, moral", ujarnya.

Sementara itu program Keluarga Berintegritas menjadi benteng pencegahan sikap koruptif yang dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Pemerintah Kabupaten Sleman, tambahnya.

“Kegiatan ini jangan hanya dijadikan sebagai seremonial semata, tetapi wajib diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Sleman. Mari terus bangun tata kelola yang lebih baik, melaksanakan tugas dengan jujur, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan lebih cepat, efektif dan efisien sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” pungkasnya.

Sementara, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Brigjend Kumbul Kusdwijanto mengatakan pemberantasan korupsi tidak akan selesai hanya dengan penegakan hukum.  Dalam pememberatasan korupsi ada tiga strategi yang dilakukan. Pertama melalui pendidikan, kita menanamkan nilai nilai integitas harapannya  masyarakat tidak ingin tidak mau karena sudah tau akan dampaknya. Kedua melalui pencegahan mendorong sistem pelayanan oleh para pengelola negara sehingga tidak ada lagi celah celah korupsi. Yang ketiga adalah Penegagkan hukum.

Ditambahakan oleh Kumbu, ketiga program ini perlu dukungan dari masyarakat, karena perang terhadap korupsi adalah perang dihati kita masing masing, pungkasnya

Keluarga merupakan lingkup terkecil di masyarakat, namun demikian  memiliki peran yang sangat besar untuk membentuk individu-individu  yang berintegritas guna mewujudkan Indonesia bebas korupsi. Dari  lingkup keluargalah, nilai-nilai integritas mulai dikenalkan, ditanamkan  dan diimplementasikan untuk menjaga setiap individu dari penyimpangan  perilaku termasuk perilaku korupsi. Terwujudnya keluarga berintegritas  diharapkan menjadi pondasi kokoh untuk membuat masyarakat yang  menjunjung tinggi integritas. Dengan begitu, mewujudkan masyarakat  antikorupsi bukanlah hal yang tidak mungkin. Oleh karenanya, penting bagi  setiap individu dalam sebuah keluarga untuk selalu menanamkan mindset berintegritas dalam setiap perilakunya.

Korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa bisa  membentuk degradasi moral yang berdampak pada lingkungan keluarga. Pemerintahan mempunyai peranan penting dalam menjaga keharmonisan dan integritas keluarga agar tidak terjerat dalam godaan korupsi. ***

Griting

Baca Juga