.
Wakil Bupati Danang Maharsa tengah memberikan penjelasan.
Sleman (PM) - Vaksinasi tahap tiga atau booster di Kabupaten Sleman belum mencapai 50 persen dari total 900.000 sasaran. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Sleman Danang Maha Esa dalam rapat koordinasi bidang kesehatan di ruang rapat setda Kabupaten Sleman, Senin (8/8/22). Data per 30 Juli 2022 capaian vaksinasi booster baru mencapai 351.303 orang.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghimbau masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi booster, demi mencegah kemungkinan terburuk adanya kenaikan kasus Covid-19.
Seluruh elemen masyarakat, kata Danang Maharsa, harus tetap mewaspadai paparan Covid-19 meski situasi telah jauh lebih baik dibanding masa puncak pandemi tahun 2021 lalu. Tetap perhatikan himbauan protokol kesehatan.
Menurut Danang Maharsa masyarakat bisa melakukan vaksinasi booCaster di Puskemas masing-masing wilayah yang tersedia. Bisa juga di rumah sakit yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Masyarakat juga bisa memanfaatkan kegiatan vaksinasi massal yang banyak diselenggarakan oleh sejumlah instansi," ungkap Danang Maharsa, Senin 08 Agustus 2022 di Sleman.
Selaku Wakil Bupati Danang Maharsa tengah mengusulkan penyelenggaraan vaksinasi booster dilakukan di tingkat kalurahan atau padukuhan. Guna mempermudah akses masyarakat mendapat vaksinasi booster.
Danang Maharsa juga berharap adanya dukungan dari instansi swasta turut menggalakkan vaksinasi booster di Sleman. Vaksinasi memang bukan jaminan orang tidak terpapar Covid-19, tetapi dengan vaksin lebih menjamin ketahanan tubuh saat terpapar.
Per 7 Agustus 2022, angka kasus aktif Covid-19 masih sebanyak 322 pasien, terdiri 274 pasien menjalani isolasi mandiri, 47 pasien dirawat di rumah sakit, dan 1 pasien berada di shelter isolasi terpadu.
Sementara data akumulasi sejak Covid-19 ditemukan di Sleman hingga 7 Agustus 2022, jumlahnya 79.937 kasus, pasien sembuh 76.921 orang dan meninggal dunia 2.694 orang. ***