.
Ekspresi Alize Cornet saat mengalahkan Garbine Muguruza. (PM-Getty Images)
ALIZE Cornet membuat kejutan pada putaran kedua nomor tunggal putri turnamen Grand Slam Australia Open 2022. Petenis asal Prancis itu sukses mengeliminasi unggulan ketiga asal Spanyol, Garbine Muguruza dengan straight set 6-3 dan 6-3, Kamis (20/1).
"Saya merasa luar biasa dan saya pikir saya memainkan pertandingan hebat hari ini," kata Cornet dalam konferensi pers seusai pertandingan seperti dilansir AP. "Kondisi pikiran saya sempurna. Saya sangat fokus pada apa yang harus saya lakukan. Saya merasa seperti dalam gelembung dan Anda selalu harus memainkan pertandingan yang sangat bagus untuk mengalahkan Garbine, karena dia petarung yang hebat," lanjut petenis berusia 31 tahun tersebut.
Dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Melbourne, Cornet membuat awal yang cepat dan mendominasi permainan Muruguza, runner-up Australian Open 2020 dan juara Wimbledon tahun lalu.
Muguruza berusaha melawan, tetapi justru banyak melakukan serangkaian kesalahan sendiri. Cornet tak memberi kesempatan untuk bangkit dengan terus menekan dan menutup pertandingan. Pada babak ketiga Cornet akan menghadapi pemenang pertarungan Heather Watson versus Tamara Zidansek.
Pada pertandingan selanjutnya, petenis nomor dua dunia, Aryna Sabalenka lolos dari lubang jarum untuk meraih kemenangan 1-6, 6-4 dan 6-2 atas Wang Xinyu.
Bertanding tepat setelah unggulan ketiga Garbine Muguruza dan unggulan keenam Anett Kontaveit tersingkir pada babak kedua, Sabalenka tampak akan mengikuti keduanya ketika dia melakukan kesalahan ganda enam kali pada gim pembuka.
Kesalahan ganda yang ke-12 membuat petenis peringkat 100 dunia Wang memennangkan set pembuka. Meskipun kesalahan servis terus berlanjut, petenis Belarusia itu berhasil bangkit untuk menyamakan kedudukan.
Sabalenka harus mengandalkan sisa permainannya untuk menjauhkan diri dari masalah karena kesalahan ganda terus terjadi. Namun akhirnya dia berhasil mengunci kemenangan setelah Wang ikut-ikutan membuat kesalahan.
"Saya sudah memiliki banyak pengalaman bermain tanpa servis. Jadi saya hanya mengatakan pada diri sendiri kamu memiliki cukup pukulan untuk tetap memenangi pertandingan meskipun kamu tidak bisa melakukan servis," kata Sabalenka selepas laga. "Mentalitas seperti ini membantu saya untuk tetap berada dalam permainan," tutupnya.
Sabalenka, yang melakukan 12 kesalahan ganda saat dia bangkit dari ketertinggalan dalam pertandingan putaran pertama melawan Storm Sanders, selanjutnya akan menghadapi finalis French Open 2019, Marketa Vondrousova pada babak ketiga.
"Ini lawan tangguh lainnya, saya telah memainkan pertandingan hebat melawannya," kata Sabalenka tentang calon lawannya tersebut.***s