.
Anggota kepolisian bersama warga, BPBD dan relawan mengevakuasi pohon tumbang di Ngentakrejo, Kapanewon Lendah (Foto: PM-Istimewa)
Kulonprogo (PM) – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan belasan rumah tinggal rusak tertimpa pohon tumbang. Cuaca ekstrem di musim penghujan terjadi hampir merata melanda wilayah Kulonprogo. Pohon tumbang juga ada yang menutup akses jalan dan menimpa jaringan listrik.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo hingga Jumat (18/02/2022) masih melakukan assesement atau pendataan di lokasi kejadian. Berdasarkan laporan di BPBD, pohon tumbang menimpa rumah terjadi di Kapanewon Wates, Panjatan, Kokap, Girimulyo, Temon, Lendah, Sentolo maupun di Kapanewon Kalibawang.
Tingkat kerusakan rumah yang tertimpa pohon tumbang berbeda-beda. Namun, hingga berita ini ditulis, tidak ada korban jiwa. Meskipun demikian BPBD belum dapat menghitung kerugian material karena laporan terus bertambah.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengharapkan masyarakat, khususnya masyarakat di daerah rawan bencana untuk selalu waspada. Prakiraan cuaca ekstrim diperkirakan sampai pertengahan Maret 2022.
“Selalu perhatikan lingkungan sekitar tempat tinggal. Bersihkan saluran dari sampah dan benda-benda yang menghambat aliran air. Pohon dekat rumah yang sekiranya berbahaya sebaiknya dipangkas atau dipotong sebelum dirobohkan alam,” harap Joko Satyo Agus Nahrowi.
Informasi terakhir hingga Jumat siang, BPBD menerima laporan 13 kejadian, meliputi rumah rusak tertimpa pohon tumbang dan tanah longsor akibat hujan deras disertai angin kencang yang hampir merata di wilayah Kulonprogo, Kamis (17/02/2022) sore.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Edi Wibowo menjelaskan dalam kondisi darurat kerusakan rumah dan pohon tumbang berhasil diatasi dengan bergotong royong bersama warga, relawan, anggota kepolisian dan TNI.
Untuk membantu keperluan bergotong royong, katanya, BPBD menyalurkan perlalatan dan bantuan logistik makanan. Peralatan untuk keperluan membersihkan material longsoran seperti angkong, sekop, senggrong, seng dan terpal. “Bantuan logistik makanan khusus untuk keperluan kerja bakti,” ujar Edi Wibowo.
Kepala bagian hubungan masyarakat (Kabag Humas) Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menjelaskan warga bersama anggota kepolisian Polsek Lendah dan anggota Brimob Polda DIY bergotong royong mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah, menutup jalan dan menimpa jaringan listrik di Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah.
Terdapat tujuh pohon tumbang tersebar di Pedukuhan Nglatihan 1, Pereng, Kasihan dan di Peduhan Mirisewu. “Untuk keamanan dan keselamatan, warga diminta untuk memangkas pohon yang dekat dengan rumah,” Kata I Nengah Jeffry.***