Dari Pameran IPI di Surabaya, Vignette Karya Nikita Diboyong Kolektor ke Holland
Sih Utami
21 August 2023
.
Pengunjung sedang mengamati koleksi lukisan yang dipamerkan di Gedung Pemuda, Surabaya. (PM-Utami)
SURABAYA (PM)—Sebanyak 150 seniman lukis yang tergabung dalam Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) menggelar pameran bersama di Ruang Bawah Tanah Alun-Alun Kota Surabaya. Mengusung tema City of Heroes, pameran yang menampilkan lebih 200 lukisan itu diselenggarakan selama dua pekan sejak 15 – 31 Agustus dalam rangka Anniversary ke-6 IPI.
Ruang pamer bawah tanah yang unik ternyata berhasil memikat perhatian pengunjung dari dalam dan luar negeri. Sebagaimana diketahui, Alun-Alun Kota Surabaya menjadi satu-satunya alun-alun di Indonesia yang menawarkan galeri seni di ruang bawah tanah dengan desain interior modern dan nyaman. Menjadi lebih menarik karena untuk mengunjungi tempat wisata ini, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk.
Sebelum menikmati pameran seni, pengunjung bisa menikmati keindahan taman yang tertata rapi dan asri dengan latar belakang bangunan Simpangsche Societetit atau Singpangsche Club. Bangunan kuno bergaya Kolonial Belanda ini berdiri sejak tahun 1907 dan menjadi tempat berkumpul bagi warga Belanda atau kaum elit Eropa yang tinggal di Surabaya. Kini, bangunan kuno itu lebih dikenal dengan Balai Pemuda dan menjadi pusat kegiatan seni masyarakat.
.
Memasuki area galeri, berbagai karya seni lukis terpajang dengan rapi. Mulai dari lukisan bergaya kartun, budaya, floral, hingga vignette. Koleksi lukisan akan diganti secara berkala, supaya wisatawan tidak bosan ketika berkunjung. Wisatawan juga dibolehkan mengambil gambar di dekat lukisan. Dengan catatan tidak mengotori dan merusak apa yang ada di galeri.
Salah satu lukisan dengan teknik vignette dengan tema I’m Broken but I Happy, berhasil memukau M.H. van Arem, pecinta seni asal Belanda. Lukisan karya Nikita Bonita asal Malang, Jawa Timur itu dibeli dengan harga (£) 250 atau setara Rp 4.880.742,-
"Pencapaian ini tentu membuat saya bangga sekaligus bahagia mengingat beberapa waktu lalu, lukisan saya juga berhasil terjual dalam pameran seni di Resipole Studios Fine Art Gallery, West Coast, Scotland," ungkapnya bernada ceria.
Gambar Vignette adalah ilustrasi berbentuk dekoratif yang berfungsi sebagai pengisi ruang kosong pada kertas narasi berupa puisi, cerpen, atau buku bacaan lainnya. Keberadaan gambar vignette akan memudahkan pembaca menerjemankan makna yang ada di dalam sebuah tulisan. Teknik ini mula populer di Indonesia sejak tahun 1970-an.
Kata vignettesendiri berasal dari bahasa Perancis yang berarti batang anggur. Dalam dunia fotografi, istilah vignette merupakan sebuah teknik untuk memberikan efek garis batas yang lebih gelap, terkadang buram atau bayangan untuk menjadikan fokus gambar bagian tengah lebih terang.*