Delapan Kali Gagal Tes, Anak Penjual Nasi Jagung Ini Akhirnya Resmi Dilantik Jadi TNI-AL
Sih Utami
21 August 2023
.
Akbar di kediamannya, Perumahan Tanggulangin Asri, Sidaorjo, Jatim. (PM-Utami)
SIDOARJO (PM) -- Kesempatan tidak datang dua kali, tetapi berkali-kali selagi ia dicari. Rupanya ungkapan itu layak disematkan pada sosok satu ini. Besarnya harapan atas masa depan yang cerah bagi dirinya dan keluarga merupakan motivasi kuat untuk dapat meraih impian apapun rintangannya. Akbar Ridhohing Natajaya (22), pemuda asal Sidoarjo, Jawa Timur ini telah berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah batasan untuk mencapai cita-cita.
Akbar telah menjalani lima kali tes di TNI-AD dan gagal. Kegagalan itu berulang hingga empat kali saat mengikuti seleksi TNI-AL.
“Ketika saya gagal dalam tes renang atau lari, maka saya terus berlatih hingga lolos. Ketika saya gagal dalam tes kesehatan, maka saya berusaha memperbaiki. Begitu seterusnya. Saya tidak mau menyerah pada satu kegagalan. Saya yakin, selalu ada jalan.” ucap Akbar mengenang perjalanannya hingga berhasil menjadi anggota TNI-AL.
Lahir di tengah keluarga sederhana, cita-cita menjadi abdi negara yang terpatri sejak Sekolah Menengah Pertama tidak pernah pupus. Akbar akhirnya resmi dilantik bersama 936 Tamtama TNI AL Angkatan LXII/2 ,pada 11 Agustus 2023 lalu di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Kodiklat TNI-AL) yang merupakan salah satu komando utama TNI Angkatan Laut selain Koarmada RI, Kolinlamil, Pushidrosal, Korps Marinir, Seskoal dan AAL.
“Saya ingin membuat ayah, ibu dan keluarga bangga. Mereka telah berjuang demi keluarga, saya pun akan melakukan hal yang sama,” ungkap alumni SMK PGRI 1 Sidoarjo Tahun 2020 ini.
Nurijati (53), ibunda Akbar sehari-hari bekerja sebagai penjual nasi jagung sekaligus asisten rumah tangga. Sedangkan ayahnya, Teguh Tri Wahyu Widodo (56) adalah pekerja serabutan. Didikan orang tua yang baik serta lingkungan yang mendukung, telah mampu mencetak Akbar menjadi sosok pekerja keras dengan mental pantang menyerah.
Nurijati dan Teguh tidak mampu menahan haru saat menyaksikan anak laki-laki mereka dilantik. Mereka mengaku sangat bersyukur telah mengantar putra tercinta mereka mencapai mimpi.
“Saya sangat bangga dan bersyukur. Saya telah kehilangan anak pertama saya, Hana, saat usianya 18 tahun karena sakit lupus, dan kini Tuhan memberi kebahagiaan besar dengan tercapainya cita-cita Akbar.” Ungkap ibu tiga anak ini berkaca-kaca ketika ditemui tim Patmamedia di kediamannya, Perumahan Tanggulangin Asri, Sidoarjo, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Pada Minggu, 20 Agustus 2023, Akbar bertolak ke Padang, Sumatera Utara untuk bertugas di Koarmada 1 Lantamal 2 Padang, hingga satu tahun ke depan. Pemuda tangguh ini bertekad memperbaiki ekonomi keluarga dan mempersembahkan rumah tinggal yang lebih nyaman bagi keluarganya.*