.
Armada truck pengangkut logistik pilkada tiba di depan gedung serbaguna Condongcatur. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman memulai proses distribusi logistik Pilkada sesuai jadwal pada 25 dan 26 November 2024. Pada kloter pertama hari ini, Senin (25/11/2024), logistik untuk Kapanewon Depok yang mencakup 192 TPS telah diterima.
Distribusi logistik diawali dengan upacara seremonial pemberangkatan armada truk pengangkut dari Kantor KPU Sleman pada pukul 08.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh jajaran Polresta Sleman, Dandim Sleman, KPU DIY, Bawaslu Sleman, dan Forkopimda Sleman.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, menjelaskan Kabupaten Sleman memiliki 1.731 TPS yang tersebar di 17 Kapanewon dan 86 Kalurahan. Distribusi logistik dilaksanakan dalam dua kloter, dengan kloter pertama hari ini mencakup 11 Kapanewon: Depok, Ngemplak, Kalasan, Cangkringan, Prambanan, Minggir, Moyudan, Gamping, Ngaglik, Pakem, dan Turi.
“Sebelas armada truk yang kami gunakan hari ini bekerja sama dengan PT. JNE dan mendapatkan pengawalan khusus dari kepolisian. Wilayah yang didahulukan adalah yang memiliki medan cukup sulit, seperti Prambanan dan Cangkringan, serta Depok karena jumlah TPS-nya yang banyak,” ujar Baehaqi.
Kloter kedua akan dilaksanakan pada 26 November 2024, mencakup enam Kapanewon: Godean, Tempel, Berbah, Sayegan, Sleman, dan Mlati, yang jaraknya relatif lebih dekat dari Kantor KPU.
Ketua PPK Depok, Wuri Handayani, menyatakan Kapanewon Depok terdiri dari 192 TPS, dengan rincian: 71 TPS di Kalurahan Caturtunggal, 66 TPS di Condongcatur, dan 55 TPS di Maguwoharjo.
“Alhamdulillah, Depok menjadi prioritas pada kloter pertama. Kami telah menerima 192 kotak suara dan 768 bilik suara. Semoga pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar,” ungkap Wuri.
Komisioner KPU DIY, Ibah Muthiahyang, yang turut hadir dalam penerimaan logistik di Kalurahan Condongcatur, mengingatkan petugas KPPS untuk bekerja dengan cermat dan menjunjung tinggi integritas.
“Kami berharap KPPS menjalankan tugas dengan teliti, memastikan administrasi tertib, dan tetap mengutamakan integritas. KPPS adalah ujung tombak dalam pemungutan dan perhitungan suara,” katanya.
Sekretariat PPS Condongcatur, Wahyu Nurendra, menambahkan bahwa logistik untuk 66 TPS di wilayah Condongcatur akan didistribusikan pada 26 November 2024. Untuk sementara, logistik disimpan di Gedung Serbaguna Condongcatur dengan pengawasan ketat oleh Linmas dan pantauan CCTV.
“Kami meminta KPPS untuk standby di TPS masing-masing selama distribusi berlangsung. Semua logistik dipastikan aman hingga didistribusikan,” ujar Wahyu.
Distribusi logistik ini menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan kesiapan penyelenggaraan Pilkada di Sleman berjalan lancar, aman, dan sesuai prosedur.