Platinum

Dikepung Tanah Longsor, Warga Kalirejo Terisolir

Roberto Gusta
01 April 2022
.
Dikepung Tanah Longsor, Warga Kalirejo Terisolir

Tanah longsor yang menimpa mobil dan rumah warga di Plampang II, Kalurahan Kalirejo (Foto: PM-Istimewa)

Kulonprogo (PM) – Sebagian warga Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo terisolir dikepung tanah longsor akibat hujan deras disertai angin kencang dan petir, Kamis (31/3/2022) malam. Setidaknya terdapat 36 titik tanah longsor menimpa rumah warga, akses jalan dan fasilitas umum.

Warsinem (70), warga Pedukuhan Papak meninggal tertimpa reruntuhan rumah akibat tebing dekat rumah longsor mengenai rumahnya. Kerugian material masih dalam perhitungan. Selain sebagian warga terisolir, aliran listrik juga padam di wilayah tersebut.

“Jalan kabupaten di Plampang II tertutup longsoran. Selain menutup jalan, material longsoran sampai rumah warga di bawahnya. Saya akan pulang ke rumah, motor terjebak aliran longsoran,” ujar Pono, Lurah Kalirejo di lokasi tanah longsor Padukuhan Papak, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, sebagian warga tidak visa ke mana-mana karena akes jalan keluar dan masuk tertutup material longsoran. Belum terhitung kerugian material akibat kerusakan rumah dan harga benda milik warga tetapi satu warga meninggal. “Longsor terjadi di semua pedukuhan,” katanya.

Carik Kalirejo Sukardi menjelaskan masih menerima laporan kejadian bencana akibat turun hujan deras di wilayahnya. Terdapat sekitar 12 titik tanah longsor merusak bangunan rumah di Pedukuhan Plampang II.

Salah satunya rumah milik Jumini yang roboh rata dengan tanah tertimbun material longsoran. Kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Di Pedukuhan Sangon II terdapat empat titik tanah longor. Longsoran merobohkan rumah dan menimbun isi perabotan rumah tangga. “Saat kejadian penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri,” ujar Sukardi.

Di Pedukuhan Papak terdapat dua titik tanah longsor mengakibatkan rumah roboh dan merenggut nyawa pemilik rumah, Marsinem.  Selain rumah Marsinem, longsor juga menerjang dinding rumah milik Antoro hingga jebol. Material longsoran masuk ke rumah.

Kemudian banjir bandang menjebol dinding rumah milik Susilah dan hewan ternak kambing dan toko bangunan hanyut terbawa arus banjir. “Tidak hanya longsor, banjir juga terjadi di tiga pedukuhan. Ada lima rumah rusak akibat banjir dan satu rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang,” jelasnya.***k

 

Griting

Baca Juga