.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Muh Aris Nugroho (Foto: PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Dinas Pertanian dan Pangan (PP) meminta anggaran mendahului perubahan APBD Kulonprogo 2022 untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang teridentifikasi menyerang hewan ternak di wilayah Kulonprogo.
Hal tersebut diungkapkan open Pejabat (Pj) Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana seusai memimpin rapat koordinasi Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) di Ruang Menoreh, Selasa (14/6/2022).
“Sekarang sedang proses dengan adanya permintaan anggaran mendahuluhi perubahan APBD Kulonprogo 2022. Adapun besaran dan perincian sedang dihitung Dinas Pertanian dan Pangan,” ujar Tri Saktiyana.
Menghadapi adanya hewan ternak yang terjangkit PMK, katanya, masyarakat tidak perlu panik. Sebagian besar ternak sakit berasal dari luar daerah dan PMK bisa disembuhkan.
Kepala Dinas PP Kulonprogo Muh Aris Nugroho mengungkapkan belum bisa menyebutkan besaran anggaran untuk penanganan PMK. Anggaran bisa dipergunakan sebelum perubahan karena persediaan obat di sebagian Puskeswan menipis.
Berdasarkan dari laporan terakhir Senin (13/6/2022) di Kulonprogo terdapat 307 hewan ternak terkena PMK, meliputi sapi 283 ekor, kambing 14 ekor dan domba 10 ekor. Ternak dalam proses pengobatan di kandang sentra penampungan.
Menurutnya, hewan ternak yang sakit berasal dari luar daerah. Setelah dilakukan pengobatan oleh dokter hewan sebanyak 46 ekor dinyatakan sembuh. “Masyarakat tidak perlu panik karena terbukti ternak terkena PMK bisa disembuhkan,” ujar Muh Aris Nugroho.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas PP Kulonprogo Sudarmanto menjelaskan sebaran PMK di Kapanewon Kalibawang meliputi di Kalurahan Banjaroya, sapi 59 ekor, kambing 9 ekor dan di wilayah Kalurahan Banjararum, sapi 24 ekor.
Di wilayah Kapanewon Girimulyo, sapi sebanyak 25 ekor, Kapanewon Nanggulan, sapi 90 ekor, di Kapanewon Samigaluh, sapi 2 ekor, di Kapanewon Pengasih, sapi 5 ekor dan di Kapanewon Sentolo terdapat sapi 8 ekor,
Kemudian sapi sakit 7 ekor di Kapanewon Panjatan, di Kapanewon Lendah, sapi 10 ekor, di Kapanewon Galur, sapi 2 ekor, kambing 14 ekor dan domba 1 ekor. Ternak sakit di Kapanewon Temon untuk sapi 10 ekor dan di Kapanewon Wates, sapi 3 ekor.***k