.
Kepala Bidang Pemberayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin tengah mempersiapkan data calon keluarga penerima bantuan sosial dampak kenaikan harga BBM. (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo bergerak cepat melakukan verifikasi data keluarga calon penerima bantuan sosial dampak kenaikan harga BBM yang hendak disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Kepala Dinsos P3A Kulonprogo Y Iriyanto mengungkapkan sudah menyiapkan data keluarga calon penerima bantuan sosial dampak kenaikan harga BBM di wilayahnya.
Sesuai kebijakan dari Kementerian Sosial (Kemensos) bantuan tunai disalurkan melalui cabang kantor pos di kapanewon. Sedangkan calon penerima bantuan penyandang disabilitas dan lanjut usia hendak disalurkan ke rumahnya.
Menurutnya, data sudah siap dan mengkoordinasikan dengan Pos Indonesia cabang kabupaten. Termasuk perubahan calon keluarga penerima bantuan karena meninggal dunia atau pindah tempat tinggal.
“Data calon keluarga penerima bantuan sosial sudah siap. Sebelumnya sudah ada koordinasi dengan pihak kantor pos cabang kabupaten. Sepertinya untuk penyaluran tinggal menunggu surat instruksi dari Kemensos,” ujar Y Iriyanto.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinsos P3A Kulonprogo, Agus Sudarmadi menjelaskan terdapat sebanyak 48.787 KK (kepala keluarga) di Kulonprogo sebagai calon penerima bantuan, bantalan sosial pengendalian inflansi dampak kenaikan harga BBM.
Adapun besar bantuan Rp 600 ribu/KK yang hendak disalurkan dua kali pada September dan Oktober. Dinsos P3A Kulonprogo hingga saat ini, katanya belum menerima tembusan surat intruksi penyaluran bantuan dari Kemensos.
“Kantor Pos yang mengetahui, kapan jadwal penyaluran bantuan sosial dampak kenaikan BBM. Dinsos P3A hingga saat ini belum ada tembusan surat instruksi penyaluran bantuan dari Kemensos,” katanya.***