.
Peserta Khataman Al-quran SMP/MTs pada wisuda purna widya religius keagamaan di Disdikpora Kulonprogo. (PM-Roberto Gusta)
Kulonprogo (PM) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpoara) Kulonprogo mewisuda purna widya religius sebanyak 2.931 siswa SMP/MTs se-kabupaten yang berhasil menyelesaikan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan Khataman Al-Quran dan Ketuntasan di Disdikpora Kulonprogo, Sabtu (11/6/2022).
Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana yang hadir pada cara tersebut mengungkapkan Khataman Al-Quran dan Ketuntasan menjadi salah satu upaya penguatan pendidikan karakter yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Karakter menjadi watak dasar seseorang yang dilakukan tanpa berfikir.
“Karakter itu tanpa berpikir karena sudah menjadi watak pelakukan. Sudah menjadi gawane atau ciri wanci. Ono uwong alim, ora ono uwong yo tetep alim. Karakter ini harus berlanjut dan terus menerus sejak kecil mulai dari TK, SD, SMP dan seterusnya”, kata Tri Saktiyana.
Kepala Disdikpora Kulonprogo, Arif Prastowo menyampaikan terima kasih terlaksanakanya kegiatan Khatamaan Al-Quran dan Ketuntasan SMP/MTs. Terlaksananya kegiatan tersebut sesuai Perda Kulonprogo nomor 18 tahun 2015 tentang Pengelolaan Pendidikan Karakter dan Perbup no 65 tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan.
Sejak diberlakukan Perda dan Pergub tersebut, katanya kegiatan ekstrakuler keagamaan sudah diimplementasikan sejak tahun 2018 lalu. Adapun salah satu tujuannya, mengevaluasi pelaksanaan penguatan pendidikan karakter di lingkungan SMP/MTs.
“Selain itu berguna untuk meningkatkan rasa cinta, penghayatan dan pengamalan agama serta meningkatkan semangat beribadah sehingga tertanam jiwa keimanan, ketaqwaan terhadap Tuhan,” jelasnya.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan SMP, R Chris Hartanto menyatakan Khataman Al-Quran dan Ketuntasan diikuti sebanyak sebanyak 2.931 siswa SMP/MTs. Meliputi peserta Khataman Al-Quran yang beragama Islam sebanyak 2.725 siswa, peserta Ketuntasan agama Katholik 156 siswa, Agama Kristen 46 siswa dan peserta Ketuntasan Agama Budha 4 siswa.***w